Rabu, 14 Februari 2018 11:11 WIB
* Terungkap Saat HP Diamankan Guru
IDI – Betapa hancurnya hati Ny NA, saat mengetahui buah hatinya–sebut saja–Bunga yang masih gadis bau kencur atau anak baru gede (AGB) usia 15 tahun, namun telah melakoni hal terlarang, bersama pria muda bermental kucing garong, M (29), warga Peunaron, Aceh Timur.
Semua itu terungkap saat sang ibu mendatangi sekolah anaknya, untuk mengambil hand phone (HP) sang anak yang disita pihak sekolah. Dewan guru lalu memperlihatkan pesan pesan singkat atau SMS yang masuk ke HP bunga, beberapa diantaranya adalah ajakan berbuat ala lakoe binoe atau suami istri.
Sang ibu lalu mengkonfrontir Bunga dan gadis ABG itu mengaku jika perbuatan terlarang itu ada dilakoninya. Walhasil, pihak keluarga tidak menerima dan mengadukan perbuatan M ke polisi. Walhasil, Senin (12/2), pria M dicokok polisi dengan sangkaan mencabuli anak di bawah umur.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, melalui Kapolsek Serbajadi, Ipda Ade Chandra, mengatakan, terungkapnya kasus dugaan pencabulan ini berawal pada Selasa (6/2) lalu, ibu Bunga, mendatangi sekolah Bunga untuk mengambil HP Bunga yang diamankan pihak sekolah saat razia HP.
Pada saat mengambil HP tersebut, pihak guru menceritakan kepada Ibu Bunga, bahwa di HP Bunga ditemukan isi SMS dari teman Bunga berinisial M tentang ajakan untuk melakukan hal tak senonoh setelah gadis itu pulang sekolah.
Selanjutnya pihak sekolah mengembalikan HP tersebut kepada Ibu Bunga, sambil meminta si ibu untuk menyelidiki kebenaran SMS tersebut. “Dari pengakuan korban tersebut pihak keluarga merasa keberatan, dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Serbajadi pada Senin (12/2) malam sekitar pukul 21.30 WIB,” ungkap Ipda Ade Chandra.
Kemudian, sambung Ipda Ade, pihaknya langsung menangkap tersangka dan mengamankan ke Mapolsek, yang selanjutnya kasus itu dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Aceh Timur, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (c49)
