Kuota jemaah haji asal Indonesia dipastikan akan bertambah seiring dengan penambahan kuota yang diberikan otoritas Arab Saudi. Presiden Joko Widodo menerima info tersebut langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud pada saat bertemu di Riyadh (Minggu, 14/4).
“Setelah bertemu dengan Sri Baginda Raja Salman, langsung disampaikan oleh beliau secara resmi kita diberikan tambahan kuota haji 10.000. Jadi dari 221.000 menjadi 231.000 calon jemaah haji,” ujarnya di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 16 April 2019.
Pembicaraan soal penambahan kuota haji tersebut juga dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman dalam kunjungan yang sama.
Indonesia sangat mengapresiasi keputusan penambahan tersebut yang disampaikan langsung oleh Presiden kepada Raja Salman. Terkait hal tersebut, dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara meminta kebijakan Raja Salman untuk dapat menambah kembali kuota jemaah haji asal Indonesia mengingat banyaknya calon jemaah yang harus menunggu puluhan tahun terlebih dahulu untuk dapat diberangkatkan.
“Permintaan kita kemarin (menjadi) 250.000 karena calon jemaah haji di Indonesia ini menunggu sampai 35-40 tahun. Berarti setelah lahir harus langsung daftar,” tuturnya.
Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara terpisah mengatakan, penambahan kuota jemaah haji diharapkan bisa terealisasi tahun ini. Oleh karenanya, Menteri Agama akan segera membahas dengan DPR tentang penambahan kuota haji ini.