Mural untuk pemecahan MURI di event Azone Lahat, yang dibikin dengan konsep gambar Bukit Serelo.
Lahat, BP — Dengan mengusung sebuah gerakan anak muda kreatif, Lahat, salah satu ibukota Kabupaten di Sumatera Selatan akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan menampilkan gambar dari rangkaian sidik jari jempol terbanyak.
Acara yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Bukit Tunjuk, Lahat, akan dimulai pukul 14.00, Sabtu (28/10), menurut Koordinator acara pemecahan rekor, Nadia Hutagalung, dengan mengusung konsep mural, pihak penyelenggara menyediakan media untuk seni mural berukuran 12,5 x 2,44 meter. Menurut Nadia, konsep mural sengaja membawa nilai nilai lokal Lahat dengan mempromosikan potensi wisata berupa Bukit Serelo di Lahat. ” Kita harapkan melalui event akan membuat bukit Serelo makin dikenal bagi wisatawan luar Sumsel,” harap Nadia.
Mural yang dibikin dengan konsep gambar Bukit Serelo ini, selanjutnya setiap pengunjung event wajib men-cap-kan jari jempol dengan media cat atau warna warni kemudian jempol ditempel di papan mural yang telah disiapkan. Pihak penyelenggara menargetkan ada 1.000 sidik jari mural Bukit Serelo ini.
Bukan hanya itu, ujar Nadia, pada even berjuluk Azone 50for50 ini, menampilkan anak muda kreatif yang berani menampilkan kreasi mereka. Selain dari Lahat, juga dari Muaraenim, Inderalaya. Pada even ini menampilkan kolaborasi band Palembang , Lahat, dan Muaraenim.
Secara teknis setiap pengunjung, setiap pengunjung event akan mendapatkan post card selanjutnya mengikuti petunjuk journey dari beberapa tahap harus dilakukan dan terakhir men-cap-kan jari jempol ke media mural. #fir
