STABAT (Berita): Warga positif corona tidak ada di Kabupaten Langkat.
Diakhir pekan ini, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP), jumlahnya terus menurun.
“Allhamdulilah, ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat Langkat dan kerja keras tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Langkat. Terimakasih untuk semua personil yang terlibat di garda terdepan,” sebut Bupati Langkat Terbit Rencana PA, di Kuala, Langkat, Minggu (12/4).
Selaku Ketua Satgas Covid-19 Langkat, Bupati terus mengupayakan kasus corona tuntas hingga tidak ada lagi warga yang ODP, PDP apalagi Positif Corona.
Sebab itu, pihaknya meminta masyarakat terus mengikuti himbauan pemerintah dan membiasakan diri berperilaku hidup sehat, dimana pun berada.
Sementara, Jubir Satgas Covid-19 Langkat, Dr. M. Arifin Sinaga, memaparkan, jumlah ODP sebelumnya 39 orang, kini tinggal 12 orang dan selesai 27 orang.
Jumlah PDP sebelumnya 4 orang, kini tinggal 2 orang dan selesai 2 orang.
Jumlah OTG sebelumnya 3205 orang, selesai 2086 orang, masih menjalani karantina mandiri 1119 orang.
“Untuk karantina di Gedung PKK kini jumlahnya tinggal 24 orang, selebihnya karantina mandiri,” ungkapnya saat penyerahan surat keterangan sehat, di Aula Posko Covid-19 Dinkes Langkat, Stabat, Minggu (12/4).
Jadi jumlah yang sudah dibolehkan pulang dari PKK totalnya ada 86 orang.
Selain sudah menjalani 14 hari karantina, juga dibolehkan pulang berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test negatif Covid-19 dan dalam keadaan sehat.
Saat ini, jumlah 24 orang di Gedung PKK, sudah termasuk 11 orang.
Yakni warga Langkat yang baru pulang dari Malaysia.
Mereka datang bersama Dinas Tenaga Kerja dijemput dari Gedung Candika Lubuk Pakam dan Lanud Soewondo Medan, sampai di Langkat pada Jumat malam Sabtu (10/4).
“Mereka 11 TKI ini, akan menjalani karantina di PKK selama 14 hari ke depan,”sebut Jubir.
Terpisah, Suryo, 60 salah satu warga usai jalani karantina, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Langkat dan petugas Satgas Covid-19, atas pelayanan baik yang diterimanya bersama yang lain.
“Baik pelayanan kesehatan dan lainnya, hingga kami terlepas dari kasus infeksi virus corona. Bisa pulang kerumah dalam keadaan sehat dan tanpa kekhawatiran apapun,” sebut warga Kecamatan Wampu itu. (bap)