in

Lebih dari 36 Ribu Mahasiswa Magang di Perusahaan selama Lima Bulan

PADEK.JAWAPOS.COM-Kemendikbudristek kembali menggelar Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023. Program ini memberikan kesempatan lebih dari 36 ribu mahasiswa dari 800 perguruan tinggi di Indonesia memperoleh pengalaman kerja dan keterampilan praktis dari dunia industri atau perusahaan.

Program MSIB Angkatan 5 akan dimulai pada bulan Agustus ini dengan mahasiswa yang telah terpilih melalui proses seleksi ketat.

Lebih dari 98 ribu pendaftar mengikuti program ini, dan 36.719 mahasiswa dinyatakan lolos. Jumlah tersebut meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Mahasiswa vokasi mengalami kenaikan 66,8 persen.

Program ini bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memungkinkan mahasiswa untuk menjalani magang atau studi independen di perusahaan atau instansi mitra MSIB.

Selain mendapatkan pengalaman, mereka juga akan memperoleh pengakuan hasil belajar hingga 20 SKS.

Dalam pelepasan National Onboarding Program MSIB Angkatan 5 pada 14 Agustus 2023, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, menyatakan bahwa program ini akan membekali mahasiswa dengan pemahaman industri yang mendalam, mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus.

Mitra yang terpilih untuk Program MSIB merupakan perusahaan atau instansi yang memiliki rancangan pembelajaran berbasis proyek dan terstruktur untuk program magang, serta kurikulum pembelajaran mandiri dan studi kasus untuk program studi independen.

“Pada kedua jenis program ini, mahasiswa akan didampingi oleh mentor yang akan memberikan pendampingan selama mereka mengikuti program,” katanya.

Pelaksanaan program akan berlangsung selama sekitar 5 bulan, dimulai akhir Agustus hingga Desember 2023.

Para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai instansi dan perusahaan mitra, di mana mereka akan didampingi oleh mentor untuk mendapatkan pendampingan selama program.

Program MSIB diarahkan untuk memberikan wawasan berharga dan keterampilan baru kepada mahasiswa, membuka peluang yang menjanjikan di masa depan.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, pada kesempatan ini menekankan pentingnya mempersiapkan lulusan perguruan tinggi dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja.

Dalam konteks perkembangan pendidikan tinggi vokasi, peran lulusan dari vokasi dalam mengisi pos-pos strategis dalam dunia kerja menjadi semakin signifikan. Salah satu cara yang efektif untuk membekali lulusan dengan pengalaman nyata yang diperlukan, menurutnya, adalah mengikuti praktik magang melalui Program MSIB.

Kepala Program MSIB, Wachyu Hari Haji, berharap MSIB Angkatan 5 akan memberikan kesuksesan bagi para mahasiswa di masa datang.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Presiden Joko Widodo Tiba di Kenya

Pawai Usai, Giliran Dinas Lingkungan Hidup Bergerak Membersihkan Sampahnya