Leonardy Harmainy resmi menjadi anggota DPD RI. Kemarin (23/5), Ketua DPD RI Oesman Sapta memandu mantan Ketua DPRD Sumbar itu untuk mengucapkan sumpah dan janji jadi anggota DPD RI periode 2014-2019, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (23/5).
Leonardy jadi senator asal Sumbar setelah terjadi pergantian antar waktu (PAW) anggota DPD RI atas nama Irman Gusman, yang sudah diberhentikan sebagai senator berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 64/B tahun 2017, tertanggal 19 Mei 2017.
Dari pantauan Padang Ekspres, proses pengucapan sumpah dan janji mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar ini dimulai tepat pukul 15.00, lewat sidang paripurna VI DPD RI dihadiri sekitar 84 orang senator dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
”Kami sampaikan selamat datang dan bergabung kepada Saudara Leonardy. Kami berharap, kehadiran Saudara akan memperkuat perjuangan DPD RI memperjuangan aspirasi daerah,” kata Oesman, usai memandu Leonardy mengucapkan sumpah dan janji.
Selain itu, OSO nama beken Oesman Sapta menegaskan sebagai representasi daerah, anggota DPD dituntut agar lebih peka dalam menyikapi perkembangan demokrasi yang terjadi akhir-akhir ini.
Sebab menurut OSO, pelaksanaan demokrasi menjamin kebebasan setiap orang dan kelompok menyampaikan pendapat merupakan salah satu cita-cita perwujudan demokrasi.
”Saat ini, muncul eskalasi baru dari kelompok-kelompok di berbagai daerah. Terlalu mahal biaya demokrasi ini kalau pada akhirnya memunculkan ketidakpercayaan publik. Perlu disadari, bangsa ini telah memutuskan menempuh jalan terjal dan penuh resiko yang diekspresikan dalam bentuk demokrasi. Kalau kita tidak hati-hati bisa pecah bangsa ini,” tegas Senator asal Kalimantan Barat itu.
Oleh karena itu, OSO yang juga berdarah Minangkabau ini meminta semua wakil daerah mampu jadi penyejuk yang terjadi dan meredam sentimen kedaerahan yang berlebihan. Kebhinekaan, ujarnya, adalah suatu keniscayaan dan sekaligus aset bangsa dan harus dijaga secara bersama-sama.
”Negara harus memberi ruang seluas-luasnya agar spririt kebhinekaan bisa tumbuh dan berkembang. Karena itu, DPD dan Presiden serta semua kalangan harus menjaga kebhinekaan ini dan menindak tegas siapa saja yang akan mencederai kebhinekaan itu. Semua keberbedaan harus diselesaikan dengan musyawah. Semua saling hujat harus distop mulai sekarang,” pungkasnya.
Di akhir acara pengucapan sumpah dan janji sebagai anggota DPD RI, Leonardy juga menandatangani sumpah dan janjinya, serta pakta integritas disaksikan oleh Ketua DPD RI OSO dan kedua wakilnya yaitu Nono Sampono dari Provinsi Maluku dan Darmayanti Lubis dari Sumatera Utara.
Sementara Bupati Solok Gusmal ketika dihubungi Padang Ekspres, tadi malam (23/5), berharap kehadiran Leonardy bisa memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional.
”Kita jelas tidak meragukan kemampuan beliau (Leonardy, red). Itulah sebabnya, kita berharap banyak kepada beliau bisa lebih memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional,” harap Gusmal yang turut menghadiri pelantikan tersebut bersama Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
