in

LIGA CHAMPIONS – Monaco singkirkan City berkat filosofi menyerang

Monaco (ANTARA News) – Klub Prancis, AS Monaco, yang tetap setia menerapkan taktik sepak bola menyerang berhasil menyingkirkan Manchester City pada 16 besar Liga Champions, Rabu malam waktu setempat.

Monaco yang menjadi pemuncak klasemen Ligue 1 Prancis berhasil membalikkan kedudukan dari kalah 5-3 pada leg pertama di Manchester, menjadi menang 3-1 di Prancis sehingga lolos ke perempat final dengan keunggulan gol tandang dalam agregat skor 6-6.

“Kami tidak pernah panik. Kekuatan kami musim ini adalah tidak takut untuk bermain. Bahkan jika saat unggul 3-2 di Manchester kami terus bermain (menyerang) sehingga kebobolan lima gol,” kata ucap Bernardo Silva gelandang serang Monaco seperti dilansir Reuters usai pertandingan.

“Kami memiliki serangan terbaik di Eropa,” kata pelatih Leonardo Jardim, mengacu pada fakta bahwa Monaco telah mencetak 126 gol di semua kompetisi musim ini.

“Di babak pertama, kami menekan ketat hingga mereka tidak bisa melihat bola. Kami bermain lebih dari City, kami bahkan bisa mengatakan bahwa di leg pertama mereka hanya beruntung,” ucap Jardim.

(Baca: Guardiola beberkan penyebab kekalahan Manchester City)

Monaco mengungguli City lewat gol yang dicetak pemain 18 tahun, Kylian Mbappe, gol Fabinho (23) yang menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Penyerang City, Leroy Sane, sempat mencetak gol balasan pada menit ke-71. Namun Monaco memastikan kemenangan setelah bola sundulan Bakayoko meluncur masuk ke gawang City.

“Ketika Anda melihat jumlah gol, itu 6-6, tapi kami mencetak banyak gol tandang dan tampil solid di kandang. Jadi saya mengatakan kami pantas lolos,” kata Bakayoko.

Monaco pun menyambut undian babak perempat final Liga Champions pada Jumat (17/3) dengan rasa percaya diri karena menjadi tim pertama yang lolos ke tahapan selanjutnya setelah kebobolan lima gol di leg pertama.

“Ketika kami melihat daftar perempat final, kami tidak perlu takut,” pungkas Bakayoko.

(Baca juga: Hasil pertandingan 16 besar, City tersingkir)

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

Penderita kanker serviks di Indonesia tinggi

ANTARA Doeloe : Tjara menipu tukang tjukur