in

Lirik lagu “Cincin” oleh Hindia

Jakarta (ANTARA) – Musisi dan pencipta lagu Baskara Putra yang terkenal dengan mononim Hindia merilis lagu berjudul “Cincin” pada 7 Juli 2023 dari album keduanya bertajuk “Lagipula Hidup Akan Berakhir” bagian pertama yang berisi 14 lagu.

Lagu “Cincin” berkisah tentang perjalanan naik-turunnya suatu hubungan yang mandek karena berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk kekerasan domestik dan kesulitan finansial.

Lagu “Cincin” diciptakan sendiri oleh Hindia dan produksi musiknya dikerjakan bersama produser rekaman Enrico Octaviano, penabuh drum grup musik Lomba Sihir, dengan pengarah vokalnya adalah penyanyi Gamaliel Tapiheru dari grup vokal GAC.

Video lirik ofisial untuk lagu ‘Cincin’ oleh Baskara Putra (Hindia) yang diproduksi oleh Sun Eater Studio telah mencapai lebih dari 32,8 juta kali pemutaran di Youtube.

Baca juga: Lirik lagu “Rumah ke Rumah”, pencarian Hindia akan tempat pulang

Lirik lagu “Cincin” sebagai berikut:

Kau bermasalah jiwa
Aku pun rada gila
Jodoh akal-akalan neraka kita bersama

Kau langganan menangis
Lakimu muntah-muntah
Begitu terus sampai Iblis tobat dan sedekah

Terkadang rasanya leher terbakar hingga pagi
Seperti aku hidup berpasangan dengan api
Berhenti ulangi psikolog dan terapi
Aku isi bensin kita coba lagi

Tapi sebelumnya
Sejuta sayang untukmu cinta
Karena aku pun bola panas juga
Kadang lebih atau sama parahnya

Dan jika bicara tentang masa depan
Aku pun bingung tak punya tebakan
Lagu cinta untuk akhir dunia
Lihat kami nyanyikan ini bersama

Semoga hidup kita terus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Semoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya sekarang ku bisa masuk penjara

Satu persatu hari per hari
Yang menyakiti benahi lagi
Perihal esok ‘tuk nanti dulu
Perihal cincin ku cari waktu

Persetan kata siapa
Mau bilang apa tak guna
Mereka hanya tahu namamu
Mereka takkan jadi diriku

Persetan aturan cinta
Tak tertulis di atas batu
Apa kau ingin menjadi benar atau ingin menjadi muda

Semoga hidup kita terus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Semoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya sekarang ku bisa masuk penjara

Persetan kata siapa
Mau bilang apa tak guna
Mereka hanya tahu namamu
Mereka takkan jadi diriku

Persetan aturan cinta
Tak tertulis di atas batu
Apa kau ingin menjadi benar atau kau ingin menjadi muda

Lagu cinta untuk akhir dunia
Sekarang bantu aku nyanyikan ini bersama

Semoga hidup kita t’rus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Semoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya sekarang ku bisa masuk penjara

Satu persatu hari per hari
Yang menyakiti benahi lagi
Perihal esok ‘tuk nanti dulu
Perihal cincin ku cari waktu

Baca juga: Lirik lagu “Kita Ke Sana” oleh Hindia tentang kebersamaan sementara

Baca juga: Lirik lagu “Evaluasi” oleh Hindia

Baca juga: Lirik lagu “Kita Ke Sana” oleh Hindia dan penjelasannya

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

What do you think?

Written by Julliana Elora

Lirik lagu “Parangtritis” oleh Didi Kempot

Ramai-ramai berbatik cokelat ke Istana, calon menteri siap terima tugas