Lirik lagu "Never Say Goodbye" oleh Bon Jovi

Jakarta (ANTARA) – Lagu “Never Say Goodbye” dari album “Slippery When Wet” (1986) milik grup musik rock Amerika Serikat, Bon Jovi, merupakan sebuah karya musik yang populer.

Kepopulerannya bertahan hingga kini, bahkan menginspirasi grup musik rock Taiwan Power Station untuk membuat versi Mandarin pada 2006, menunjukkan bahwa pesan universal tentang cinta, kehilangan, dan kenangan yang terkandung di dalamnya mampu menembus batas budaya dan generasi.

Lirik lagu ciptaan Jon Bon Jovi dan Richard “Richie” Sambora tersebut memikat hati pendengar melalui lirik yang mendalam, mengeksplorasi keresahan mendalam saat perpisahan dengan orang terkasih.

Frasa “never say goodbye” dan “together, forever” yang diulang-ulang saat bernyanyi, menjadi semacam mantra yang mewakili keinginan kuat kita untuk mempertahankan hubungan, meskipun kenyataan berkata lain.

Selain lirik yang puitis, lagu “Never Say Goodbye” juga menghadirkan gambaran visual yang kuat melalui metafora yang digunakan. Perbandingan perasaan terkurung dalam ruangan pengap yang penuh asap rokok dan botol minuman berhasil menggambarkan kesedihan mendalam yang dirasakan oleh sang penyanyi setelah berpisah.

Frasa “never say goodbye” sendiri telah menjadi bagian dari budaya pop. Ungkapan itu terdapat dalam kutipan terkenal dari kreator buku Peter Pan, Sir James Matthew Barrie, yaitu: “Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal karena selamat tinggal berarti pergi dan pergi berarti melupakan”.

Melalui lirik yang puitis, melodi yang indah, dan pesan universal tentang cinta dan kehilangan, membuat lagunya terus diingat sepanjang masa.

Lirik lagu “Never Say Goodbye” sebagai berikut:

As I sit in this smokey room

The night about to end

I pass my time with strangers

But this bottle’s my only friend

Remember when we used to park

On Butler Street out in the dark

Remember when we lost the keys

And you lost more than that in my backseat

Remember how we used to talk

About busting out, we’d break their hearts