Jadwal Liga Inggris 2021/2022 pekan ini di antaranya menghadirkan big match Liverpool vs Chelsea. Agenda pekan ke-3 Premier League (EPL) tersebut akan dihelat di Stadion Anfield, Liverpool, dan dapat ditonton pada Sabtu (28/8) malam pukul 23.30 WIB.
Duel Liverpool vs Chelsea di Anfield diprediksi bakal berlangsung sengit mengingat performa apik kedua tim di dua laga pertama Liga Premier musim ini. The Reds diprediksi unggul jika mengacu skor head to head (H2H).
Seperti diketahui bersama, Liverpool dan Chelsea mengawai EPL 2021/2022 dengan gemilang. Keduanya selalu memetik kemenangan dalam 2 pekan awal kompetisi. Tak hanya itu, baik The Reds maupun The Blues sama-sama menorehkan clean sheet pada tiap akhir laga.
Liverpool melibas Norwich City dan Burnley dengan skor 0-3 dan 2-0. Sedangkan Chelsea menang atas Crystal Palace dan Arsenal, juga lewat skor 3-0 dan 0-2.
Mengacu statistik Whoscored, Liverpool rata-rata menorehkan 9 shot on goal dari 23 percobaan tembakan yang mereka lakukan pada tiap laga. Meski terhitung hanya mengonversi 10 persen peluang, tapi Mohamed Salah dan kolega berhasil melesakkan 5 gol dari 2 laga.
Catatan tersebut membuat kiper Liverpool, Alisson Becker, meyakini timnya bakal memetik kemenangan dalam laga pekan ini. Akan tetapi Becker juga mengakui jika duel kontra Chelsea pastinya bakal berjalan sengit, oleh karenanya para penggawa The Reds wajib memperlihatkan performa terbaik.
“Pertandingan melawan Chelsea sulit diprediksi [hasilnya]. Tapi, kami akan berjuang dan memberikan segalanya di lapangan, supaya kami bisa meraih 3 poin [menang],” kata Alisson, dikutip situs web resmi klub.
Di lain pihak, statistik impresif Chelsea menunjukkan bahwa mereka sukses mengonversi 14 persen dari rata-rata 17 peluang yang mereka ciptakan pada tiap laga.
Seperti halnya sang calon rival, The Blues juga menorehkan 5 gol dari 2 laga EPL yang sudah dilakoni. Bek Chelsea Andreas Christensen, pun menyebut duel kontra Liverpool akan berlangsung sengit. Kedua tim memiliki start impresif di Liga Inggris musim ini, dan sama-sama berusaha untuk mempertahankannya.
“Kami sangat kuat pada awal Liga Inggris 2021/2022, begitu juga dengan Liverpool. Kedua tim sama-sama impresif, sehingga kita akan melihat tim mana yang lebih kuat,” kata Christensen.
Ditinjau dari rekor head to head (H2H) 5 pertemuan terakhir, Liverpool unggul dengan raihan 3 kali kemenangan, sedang Chelsea unggul 2 kali. Namun, pada duel terakhir kedua tim yang berlangsung di Anfield, The Blues menang lewat skor 0-1.
Menghadapi Chelsea, bisa dikatakan menjadi ujian pertama bagi The Reds di awal musim ini. Ketangguhan lini belakang Liverpool yang kembali dikomandoi Virgil van Dijk, yang musim lalu menepi cukup lama, akan kembali diuji.
Barisan depan Chelsea yang diisi Mason Mount, Kai Havertz dan Romelu Lukaku akan menjadi tantangan besar bagi van Dijk. Kehebatannya dalam menjadi palang pintu terakhir The Reds sangat diandalkan untuk menghentikan laju pemain Chelsea, khususnya Lukaku yang musim lalu tampil beringas ketika berseragam Inter Milan.
Di sisi sebaliknya, barisan belakang Chelsea juga wajib waspada. Karena trio Salah, Mane dan Firmino mulai menunjukkan kembali taji mereka sebagai ujung tombak The Reds. Di tambah kehadiran Diogo Jota yang sudah mengemas dua gol dari dua laga. (rom)