Palembang, BP
Dengan mendapatkan pembebasan bersyarat, Lucyanti Pahri yang tersandung kasus suap LKPJ dan pengesahan APBD Kabupaten Muba bisa keluar dari Lapas Merdeka Palembang, Jumat (24/2).
Padahal dari hukuman satu tahun enam bulan yang dijatuhkan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu, istri mantan Bupati Muba ini masih memiliki sisa hukuman selama empat bulan.
Kepala Pengamanan Lapas Wanita Merdeka Palembang Desi Andriyani mengatakan, Lucianty mendapatkan bebas bersyarat setelah menjalani dua pertiga dari masa hukuman. Selain itu, selama menjadi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan, istri Pahri Azhari ini juga dinilai berkelakuan baik.
“Selama di Lapas Lucy bolak-balik terapi ke rumah sakit karena sudah komplikasi. Beliau menderita penyakit infeksi ginjal, pengentalan darah, jantung dan ada darah tingginya juga,” katanya.
Kasubsi Bimkemas Klien Dewasa, Zailani mengatakan cuti bersyarat tersebut didapat oleh napi yang mendapatkan hukuman minimal satu tahun dan maksimal satu tahun enam bulan. Sehingga untuk Lucy mendapatkan cuti bersyarat, asalkan sudah menjalani dua pertiga dari masa hukuman serta berkelakuan baik.
“Kalau hukuman di atas 1,5 tahun baru bisa mendapatkan pembebasan bersyarat. Karena Lucy divonis 1,5 tahun jadi mendapat cuti bersyarat,” terangnya.
Meski bebas, kata dia, setelah keluar dari Lapas, Lucy harus tetap wajib lapor satu bulan sekali, sampai dengan batas waktu berakhirnya hukuman pada 24 Juni mendatang.
“Jadi selama empat bulan ke depan, masih tetap harus wajib lapor,” paparnya.
Sementara ketika meninggalkan Lapas, Lucy yang telah ditunggu anak-anaknya dengan mobil Toyota Alphard berwarna hitam terlihat melepas senyum.
Dari raut wajahnya terlihat jelas kebahagiaan. Bahkan wanita yang akrab disapa Mama ini langsung disambut ketiga anaknya yang sudah menunggu momen dirinya menghirup udara bebas.
“Alhamdulillah anak-anak juga jemput, kecuali yang nomor dua karena sedang menjalani Koas. Saya bersyukur sekali bisa ketemu mereka lagi. Mungkin besok (hari ini-red) langsung ke sana (Lapas), bersama anak-anak untuk ketemu suami. Saya ingin melepas rindu dulu sama keluarga,” katanya.
Iman Falucky Fahri, putra sulung Lucyanti Pahri mengaku sangat lega ibunya bisa menghirup udara bebas. Pria yang sehari-hari bertugas di Polres Kuantan Singingi, Polda Riau tersebut harus mengambil cuti demi menjemput sang bunda.
“Alhamdulillah, kami dari keluarga merasa bersyukur Mama sudah berhasil melewati cobaan ini. Nanti siang (kemarin) rencana akan ada doa bersama anak yatim,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini sosok sang ibu terlihat cukup berbeda, karena lebih putih dan bersih juga nampak segar. Iman bersyukur jika ibunya terlihat sehat dan tanpa beban.
“Selama ini memang ketika berada di LP, Mama selalu akrab dengan yang lain. Bahkan Mama juga turut menghidupkan industri kreatif selama berada di sana,” jelasnya.
Bagi Iman sendiri, sebagai putra sulung dari empat bersaudara tentu harus tegar mengayomi adik-adiknya yang jauh dari orangtua. Maka itu ia selalu menguatkan dan memberi semangat dengan saudara yang lain.
“Sekarang Mama sudah keluar. Saya lega karena bisa berkumpul dengan adik-adik. Karena saya sendiri tidak bisa lama-lama di Palembang dan Minggu harus kembali ke Riau,” tandasnya. # ris/osk