in

Mahasiswa Empat Negara Tanam 1.000 Bibit Aren di Bantaran Sungai Batanghari

PADEK.CO-Sebanyak 33 mahasiswa Inbound asal Vietnam, Kamboja, Madagaskar dan Timor Leste bersama sejumlah dosen Universitas Andalas menanam 1.000 bibit aren di bantaran Sungai Batanghari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (25/6/2023).

Kepala Departemen Agroekoteknologi Kampus III Universitas Andalas (Unand) Dr. Edwin mengatakan, kegiatan yang melibatkan mahasiswa Empat negara itu sebagai tindak lanjut Unand menuju World Class University (WCU) melalui pengabdian masyarakat.

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan terkait dipilihnya pohon aren yang ditanam mahasiswa tersebut di bantaran sungai. Menurutnya, kemampuan pohon aren menangkal banjir di wilayah hulu terletak pada bagian akarnya yang bisa saling mengikat satu sama lain dengan pohon aren di sekitarnya. Sehingga memberikan kestabilan bagi tanah agar tidak mudah tergerus atau larut ke aliran sungai.

“Kita sengaja mendatangkan mahasiswa dari empat negara tersebut dan kita ajak menanam pohon aren di pinggir Sungai Batanghari. Kegiatan ini sebagai bagian dari konservasi sungai karena ekosistemnya sudah mulai rusak akibat pertambangan, penerbangan pohon dan sebagainya,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, hadir Dekan Fakultas Pertanian Unand Dr. Ir. Indra Dwipa, MS, bersama Wadek I dan II serta Prof. Dr. Ir. Aswaldi Anwar.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Dharmasraya Adlisman mengapresiasi mahasiswa dan dosen Kampus III Universitas Andalas yang telah melakukan pelestarian konservasi di tepi Sungai Batanghari dengan menanam pohon aren.

Dia berharap kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mempromosikan Kabupaten Dharmasraya ke dunia luar.

Senada dengan itu, Kang Sreynuch l, salah seorang mahasiswa Inbound asal Kien Giang University merasa senang sekali setelah melakukan penanaman pohon di bantaran Sungai Batanghari.

“Saya sangat senang bisa datang ke sini dan ini pertama kalinya saya mendapatkan banyak pengalaman baru, bertemu orang baru, berteman, bersenang-senang bersama. Saya juga bisa mendapatkan banyak ilmu baru dari sini,” tutur Kang Sreynuch.(rel/esg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Satu dari Tiga Warga Desa Ingin Pindah ke Kota, Suhajar: Ini Harus Disadari Camat

Wajah Baru dan Pelayanan Terdigitalisasi, 32 Gerai IM3 Siap Layani Pelanggan Indonesia