PADEK.CO–Program Kreativitas Mahasiswa atau disingkat PKM merupakan sebuah wadah atau ajang bagi para mahasiswa untuk menyalurkan potensi yang mereka miliki untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas, supaya kelak bisa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis atau kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
Program Kreativitas Mahasiswa ini memiliki 10 bidang yang terdiri dari PKM-RE, PKM-RSH, PKM-K, PKM-PI, PKM-KC, PKM-KI, PKM-VGK, PKM-GFT, PKM-AI, PKM-PM. PKM-RE bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengidentifikasi senyawa kimia aktif.
PKM-RSH bertujuan untuk melatih mahasiswa terkait dengan kearifan lokal maupun perilaku kontemporer. PKM-K bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit.
PKM-PI bertujuan untuk membuka wawasan iptek mahasiswa terhadap persoalan yang dihadapi dunia usaha atau masyarakat yang berorientasi pada profit.
PKM-KC bertujuan membentuk kemampuan mahasiswa mengekskresikan sesuatu yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalarnya.
PKM-KI bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa pada problematika faktual di masyarakat atau dunia usaha, dan sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis iptek.
PKM-VGK bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi sebagai upaya pencapaian tujuan SDGs di Indonesia maupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia.
PKM-GFT bertujuan untuk meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalam merespons tantangan zaman yang mana pengembangannya dalam bentuk jangka panjang untuk direalisasikan.
PKM-AI bertujuan untuk memberi pengalaman mahasiswa menghasilkan karya tulis ilmiah.
Tim terdiri dari Prety Zinta Aprila sebagai ketua, Zalestya Viani, Lasmi Farianti, dan Sausan Dhinda Amallia sebagai anggota, serta dosen pembimbing Yulizawati S.ST, M.Keb.
Memilih PKM-PM yang mana bertujuan untuk menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan iptek yang menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat yang tidak berorientasi pada profit.
Pengabdian masyarakat berlandaskan kepada tujuan Pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target meningkatkan kualitas hidup mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika tentunya mempunyai tanggung jawab moral ikut serta dalam pengabdian kepada Masyarakat. Untuk itu salah satu wadahnya melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM).
“Kami memilih kegiatan pengabdian masyarakat di salah satu Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kota Padang, yaitu TPQ Alwasilah yang berlokasi di RT.01 RW.02 Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat,” ujar Prety Zinta Aprila.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring dan berinteraksi langsung dengan masyarakat mitra sasaran. Kegiatan yang kami lakukan bertujuan untuk meningkatkan perilaku seks yang sehat, memperluas wawasan anak mengenai konsep diri berupa hak dan kewajiban, cara menjaga kesehatan reprodukasi, anatomi dan fisiologi organ reproduksi, pencegahan kekerasan seksual sehingga terciptanya interaksi sosial yang baik dengan menekan angka terjadinya penyalahgunaan organ reproduksi. (rel)