disambut kerabat dan sahabat dekatnya saat bebas dari
Rutan Kelas I Pekanbaru pada Rabu (17/1) pagi.(KERABAT ANDI PUTRA UNTUK RIAU POS)
Mantan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra, bebas dari tahanan hari ini, Rabu (17/1). Politisi yang sempat terlilit gratifikasi ini keluar dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru pagi tadi.
Kabar bebas Andi Putra ini dibenarkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum-HAM Riau Mulyadi sehari sebelumnya. Hal ini juga dibenarkan Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Erwin Siregar hari ini.
“Iya (bebas), setelah semua adiministrasinya lengkap hari ini,” kata Erwin Siregar yang juga menyebutkan Andi Putra menerima Pembebasan Bersyarat.
Terpantau Andi Putra dijemput sejumlah keluarga dan sahabat dekatnya saat keluar dari Rutan di kawasan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru tersebut. Andi Putra terlihat bertemu istri dan memeluk kedua anaknya saat bebas.
Menurut beberapa kerabat, Andi Putra tidak buru-buru langsung bertolak ke Kuantan Tengah, Kuansing, di rumah kediamannya. Andi memilih menghirup udara bebas hari pertamanya di Kota Bertuah. Andi Putra juga sempat terpantau sarapan dan ngopi-ngopi di kawasan Senapelan, Kota Pekanbaru, beberapa saat setelah bebas.
Andi Putra sendiri terjerat kasus gratifikasi. Dirinya ditangkap Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Oktober 2021 lalu terkait pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan perkebunan sawit PT Adimulia Agrolestari.
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menghukum Andi Putra 5 tahun 7 bulan penjara dan denda Rp200 juta. Atas putusan itu Andi Putra mengajukan banding ke hingga ke Mahkamah Agung (MA).
Kemudian MA memangkas hukuman Andi Putra menjadi 4 tahun dan denda Rp200 juta. KPK lalu mengeksekusi Andi Putra ke Rutan Sialang Bungkuk pada Januari 2023 lalu. (jpg)
