Presiden Joko Widodo resmi melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto menjadi Kepala Staf Angkatan Udara hari ini. Keputusan itu diatur dalam Keputusan Presiden RI Nomor 2/TNI/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara.
Keppres itu ditandatangani Jokowi kemarin (17/1). Keppres tersebut dibacakan Sekretaris Militer Marsekal Pertama Trisno Hendradi dan mulai berlaku sejak ditetapkan.
Di saat yang sama, Jokowi juga menaikkan pangkat Hadi menjadi Marsekal. Hadi kini resmi berbintang empat. Hal itu termaktub dalam Keppres Nomor 3/TNI/2017 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Kedekatan dengan Jokowi
Dalam perjalanan kariernya, Hadi memiliki kedekatan dengan Jokowi. Pada 2010-2011, ia menjadi menjadi Komandan Landasan Udara Adi Sumarmo, Solo pada 2010-2011. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Perwira tinggi berusia 53 tahun ini kembali melayani Jokowi pada 2015 sebagai Sekretaris Militer Presiden di bawah Kementerian Sekretariat Negara. Jabatan ini diemban sekitar setahun sebelum dipercayakan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan pada 10 Oktober 2016.
Dalam perjalanan militernya, Hadi juga sempat menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, serta Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Hadi menjadi KSAU menggantikan Marsekal Madya Agus Supriatna yang memasuki masa pensiun. Agus dilantik Jokowi Presiden Joko Widodo pada 2 Januari 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) II, Wakil Inspektorat Jenderal Mabes TNI, dan Kepala Staf Umum TNI.
LOGIN untuk mengomentari.
