in

Manusia Salju yang ‘Menyeramkan’

Setiap memasuki pertengahan akhir bulan Desember, sebagian wilayah di dunia diselimuti oleh butiran salju yang terus turun hingga musim semi datang. Selama itu, orang-orang yang “kebagian” salju keluar dengan baju tebal melindungi diri dari angin dingin yang berhembus. Mereka keluar dengan satu tujuan sederhana, yaitu, membangun manusia salju.

Manusia salju yang mereka bangun sebenarnya sangatlah sederhana. Membuat tubuh serta kepala manusia salju hanya dengan mengelindingkan bola salju kecil yang kemudian akan makin membesar seiring bola salju tersebut digelindingkan. Menjadikan ranting pohon sebagai tangan, wortel sebagai hidung manusia salju, dan kancing baju sebagai mata.

Bisa juga menambahkan topi atau syal wol pada manusia salju sehingga akan terlihat lebih mirip dengan “manusia”.

Sebagian besar yang kita tahu manusia salju seperti itu-itu saja. Akan tetapi, ada juga yang berkebalikan dengan sebagian besar manusia salju tersebut alias yang menyeramkan.   

                                                                          

Ketika kita berpikir musim dingin, kita pasti akan berpikir tentang kesenangan, waktu bersama keluarga. Membuat sebuah manusia salju mungkin? Namun, apa yang kita pikirkan belum tentu sama dengan realita.

Manusia salju yang lebih besar tampaknya sedang diadili dengan tali yang mengikat tubuhnya karena berbeda dengan mereka yang kecil-kecil. Orang yang membangun ini seperti ingin memberi kesan bahwa sekalipun yang lebih besar tak akan selalu menang terhadap yang lebih kecil darinya. Cukup imajinatif,… dan cukup menyeramkan!
                                                                                     

Manusia salju yang dibangun terlihat begitu seperti manusia asli. Dengan paras wajah yang seperti seorang ibu, bagian tubuh yang dibuat sempurna serta seolah-olah menggunakan gaun. Memang menakjbukan namun sekaligus mengerikan dengan seringai yang tak pernah pergi dari wajahnya. Seharusnya manusia salju memang tidak boleh begitu realistik.
                                                                                                                  

Meskipun ketiga anak tersebut terlihat begitu bahagia berhasil membangun manusia salju yang tingginya lebih dari mereka, akan tetapi entah mengapa manusia salju itu terlihat tidak sesenang mereka.

Tak ada yang menyeramkan dari manusia-manusia salju itu, namun hamparan kepala mereka terlihat menjijikkan dari kejauhan. Entah butuh berapa lama waktu untuk mereka membuat semua ini.

Manusia salju tersebut dibuat seakan-akan telah ditabrak oleh kendaraan yang melintas. Manusia salju yang lain, terlihat seperti istri dan anaknya tampak histeris menyaksikan apa yang telah terjadi pada kepala keluarga mereka. Benar-benar mengingatkan orang untuk selalu melihat kedua arah sebelum menyebrang.

Well, tak ada yang perlu diperjelas lagi. Tunggu, dimana mereka mendapat gigi mereka?                                                                            

  

Ok. Semuanya sudah tampak sempurna. Dua mata yang normal, hidung yang pada tempatnya. Senyum lebar membuat manusia salju tersebut tampak ramah. Namun tidak dengan tupai yang seperti dilumat hingga darahnya berceceran pada tubuh manusia salju yang sedang menikmati makan siangnya. Bagaimana dengan mengganti darah dan tupai tersebut dengan sebuah topi dan syal di leher? Itu terdengar lebih bagus!

What do you think?

Written by virgo

Sudah Lebih Dari 2 Tahun, RPP ASN Harus Segera Ditetapkan

Bus ‘Om Telolet Om’ dari Cristiano Ronaldo