Bandarlampung (ANTARA) – Warga masyarakat di Lampung memanfaatkan sarana teknologi informasi untuk melakukan silaturahmi virtual pada momen Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah pandemi COVID-19.
“Tahun ini jadi tahun kedua tidak merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Lampung, sebab ada pandemi COVID-19,” ujar Mela Aprilia saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan meski tidak dapat kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga dirinya tetap dapat bersilaturahmi bersama keluarga dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Karena sekarang sudah canggih tadi menghubungi keluarga secara virtual selepas shalat dan ziarah ke makam mertua, dengan cara ini menjadi satu-satunya upaya untuk melepas rindu kepada keluarga,” katanya.
Menurutnya, perayaan Idul Fitri di tengah perantauan tidaklah semeriah di kampung halaman, namun ia tetap mencoba menahan diri guna mencegah adanya penyebaran COVID-19 bagi keluarga di kampung halaman.
“Tadi malam saat takbiran sempat tidak dapat membendung rasa rindu kepada keluarga hingga menangis, namun ini menjadi salah satu upaya menjaga agar kedua orang tua yang sudah lanjut usia tidak terpapar COVID-19,” ucapnya lagi.
Hal serupa juga dikatakan oleh warga lain Dasmar. “Kebetulan tidak bisa pulang kampung ke Batam tahun ini karena ada larangan mudik, jadi cukup menghubungi keluarga secara virtual,” ujarnya.
Menurut dia meski hanya bisa menghubungi keluarga melalui gawai untuk bersilaturahmi dirinya tidak mempersoalkan hal tersebut, sebab kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan antar daerah.
“Dari pada memaksakan pulang nanti diminta putar balik lebih baik menunggu hingga selesai periode larangan mudik baru akan kembali ke rumah,” katanya lagi.