NUNUKAN (Berita) Masyarakat yang selama ini menempati wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia menyambut meriah kedatangan Tim Pengawas Pembangunan Perbatasan DPR RI di Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis, (24/11).
Tim Pengawas Pembangunan Perbatasan DPR RI dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berada di daerah itu hingga Sabtu (26/11) dalam rangka kunjungan kerja.
Fahri merupakan Ketua Tim Pengawas Perbatasan DPR RI. Anggota tim yang mengikuti kunjungan kerja ini, yaitu Arteria Dahlan (PDIP), Agung Widyantoro (Golkar), Hetifah Syaifudian dan Alvin Hakim Toha (PKB).
Sambutan tokoh masyarakat dan pimpinan pemerintahan sudah dilakukan di Bandara Robert Atty di Malinau. Setelah itu, tim melanjutkan perjalanan ke Nunukan.
Setiba di Nunukan, Timwas DPR menerima sambutan adat Dayak di Kecamatan Lumbis. Tim kemudian singgah dan diterima secara resmi oleh Camat Lumbis Haji Ramli SE.
Kemudian Timwas DPR disambut secara adat dan diiring menuju Balai Adat Dayak Okolod yang jaraknya sekitar satu kilometer. Ribuan orang diperkirakan mengikuti arak-arakan itu.
Sebelum memasuki halaman Balai Adat Dayak itu, dilakukan penyambutan lagi oleh beberapa suku, baik Dayak, Jawa, Sunda dan sebagainya. Berberapa kali masyarakat meneriakan” Hidup DPR RI. Hidup Kabudaya”.
Selain masyarakat adat, iring-iringan semakin panjang dengan keikutsertaan siswa sekolah yang membawa bendera Merah-Putih dan drum band.
Camat Lumbis Haji Raml mengemukakan, sambutan masyarakat dan jajaran pemerintah setempat sangat besar yang menunjukkan harapan agar aspirasi mereka dapat diwujudkan di tingkat pemerintah pusat.
Jajaran pemerintah setempat dan masyarakat berharap pemerintah pusat dan DPR RI segera menyetujui daerah otonomi baru Kabupaten Dayak Perbatasan (Kabudaya).
Dukungan jajaran pemerintah daerah dalam pembentukan Kabudaya juga ditunjukan dengan hadirnya perwakilan-perwakilan dari beberapa kecamatan lainnya. Nantinya Kabudaya akan terdiri atas enam kecamatan. (aya)
