in

Mega : Keputusan Politik Jangan Hanya Pertimbangkan Aspek Finansial

JATINANGOR – JAWA BARAT (Berita) : Pengambilan keputusan politik hendaklah jangan sampai hanya mempertimbangkan teknis administratif, yang malah membuat jarak dengan rakyat. Misalnya, dengan hanya menghitung untung rugi dari sisi anggaran sesaat.  “Keputusan politik tidak boleh diambil hanya mempertimbangkan aspek finansial kas negara belaka,” tegas Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Megawati dalam orasi ilmiah usai menerima Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Politik dan Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3).

Hadir dalam acara anak-anak Megawati, yakni Muhammad Rizky Pratama, Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani, dan sejumlah pejabat negara seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Seskab Pramono Anung, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Serta jajaran DPP PDI Perjuangan, seperti Sekjen Hasto Kristiyanto dan pimpinan partai lainnya.

Megawati melanjutkan, saat ini dia sedang memperjuangkan nasib para peneliti madya Indonesia terkait penerbitan aturan menteri yang mempercepat usia masa pensiun bagi peneliti, dari usia 65 tahun, menjadi 60 tahun.

“Padahal bangsa ini sangat kekurangan peneliti. Dari awal saya telah memberi saran kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, agar membuat kajian pemetaan aparatur negara. Artinya, reformasi birokrasi harus secara tepat memperhitungkan mana aparatus yang harus dipangkas, mana yang harus dipertahankan dan diprioritaskan untuk kepentingan pembangunan,” tegas ketua umum PDI Perjuangan ini.

Menurut Megawati, tidak ada salahnya jika aturan tersebut ditinjau kembali. “Apalagi saat ini kita sedang berupaya membangun Science Based Policy,” kata Megawati. “Dengan sudah diputuskannya MEA, saya sangat khwatir suatu saat, justru profesor-profesor terbaik kita ini dibawa pergi negara lain untuk jadi peneliti-peneliti yang baik. Bagaimana kalau seperti demikian ? Saya sengaja menyentuh persoalan ini untuk bisa didengar seluruh peneliti, profesor dan pejabat yang ada. Jangan diputuskan sesuai umur,” tegasnya. (aya)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Olahraga Penting untuk Jaga Kesehatan

USM – Indonesia Perangi Plagiarisme Melalui Research Camp