in

Meliana Ratih Pratama, Atlit Renang Sijunjung Raih Emas ASEAN Para Games!

MEMBANGGAKAN:
Meliana Ratih Pratama berhasil meraih medali emas cabor Renang pada kategori Gaya
Punggung 50 meter
Putri, dan medali
perak dalam cabor
Renang Gaya Kupu
Kupu 50 meter Putri,
kemarin (2/8).(IST)

Atlet Renang asal Kabupaten Sijunjung, Meliana Ratih Pratama,22, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas pada ajang ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8).

Wakil Ketua National Paralympic Commite (NPC) Kabupaten Sijunjung Ogi Gunardi menjelaskan, atlet NPC Sijunjung tersebut berhasil meraih medali emas pada cabor Renang Gaya Punggung 50 Meter Putri di Swimming Pool Jati Diri Stadium.

Meliana Ratih Pratama mampu mengalahkan lawannya di cabor renang gaya punggung 50 meter putri dengan catata waktu 36,19 detik. Unggul dari para atlet dari negara lainnya.

Selain itu Meliana juga meraih meraih medali perak di kategori Gaya Kupu-kupu dengan catatan waktu 36,41 detik, setelah sebelumnya dikalahkan rekan senegaranya atas nama Syuci Indriani dengan catatan waktu 30,69 detik.

Atas suksesi itu, Ogi menyampaikan rasa bangganya, dan tidak menyangka atlet utusan Sumbar asal Kabupaten Sijunjung akhirnya berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional.

“Selamat atas raihan medali emas atlet asal Kabupaten Sijunjung, semoga torehan prestasi ini bisa terus didapat dan jadi motivasi atlet lainnya demi mengharumkan daerah, bangsa dan negara,” ujarnya.

Meliana Ratih Pratama juga dijadwalkan akan mengikuti cabor Renang Gaya Bebas 100 meter serta estafet (400 m) pada Kamis (4/8) mendatang di Swimming Pool GOR Jati Diri dan diunggulkan untuk mendapat perolehan medali bagi kontingen Indonesia.

Untuk diketahui, pada ASEAN Para Games 2022 ini, sebanyak 2 atlet asal Kabupaten Sijunjung juga bertarung mewakili Indonesia di cabor Tenis Meja dan Renang. (atn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

UPTD SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh: Padang Ekspres Bertanya, Guru Menjawab

Membangun Budaya Literasi Melalui Pendekatan Sastra