Rinto sangat senang dengan hari pertamanya di sekolah. Karena begitu bersemangat, sehingga hanya beberapa menit setelah kelas dimulai, dia menyadari bahwa dia sangat ingin pergi ke kamar mandi.
Jadi Rinto mengangkat tangannya dengan sopan untuk menanyakan apakah dia bisa diijinkan. Tentu saja gurunya mengiyakan, tetapi meminta Rinto untuk cepat.
Lima menit kemudian Rinto kembali, tampak lebih putus asa dan malu. “Saya tidak dapat menemukannya,” akunya.
Guru itu mendekat ke Rinto dan menggambar denah kecil ke mana dia harus pergi dan bertanya apakah dia dapat menemukannya sekarang.
Rinto melihat denah itu, berkata “ya” dan melanjutkan perjalanannya ke kamar mandi.
Beberapa saat kemudian dia kembali ke ruang kelas dan berkata kepada guru “Saya masih tidak dapat menemukannya.”
Karena frustasi, sang guru meminta Jono, seorang anak laki-laki yang sudah lama bersekolah di situ, untuk membantu Rinto menemukan kamar mandi.
Jadi Jono dan Rinto meninggalkan kelas bersama-sama dan lima menit kemudian mereka berdua kembali dan duduk di tempat duduk mereka.
Guru bertanya kepada Jono, “Nah, apakah kalian menemukannya?”
Jono menjawab dengan cepat, “Oh tentu, tadi rupanya karena dia memakai celananya menghadap ke belakang.”
