
Jakarta (ANTARA) – Serial “Ironheart” dari Marvel Television yang tayang perdana pada 24 Juni 2025, kini telah menuntaskan penayangan musim pertamanya dengan total enam episode, di Disney+ Hotstar.
Dalam episode penutup Ironheart, terungkap bahwa Parker Robbins, atau yang dikenal sebagai The Hood, ternyata hanya menjadi bidak dalam rencana besar Mephisto, sosok yang diperankan dengan sangat apik oleh Sacha Baron Cohen.
Kehadiran Mephisto menjadi kejutan tersendiri bagi para pecinta film Marvel. Setelah lama hanya menjadi spekulasi dan teori di kalangan penggemar, akhirnya sosok ini resmi tampil di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sosoknya resmi debut dalam episode terakhir Ironheart (2025), mempersembahkan cerita yang memadukan unsur teknologi dan sihir dengan beragam kejutan di dalamnya.
Kehadiran Mephisto dalam serial ini bukan sekadar pemuas keinginan penggemar, melainkan membuka peluang akan munculnya konflik yang lebih besar di masa mendatang.
Lalu, siapakah sebenarnya Mephisto dan bagaimana perannya dalam MCU? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: 6 episode serial “Ironheart” hanya tayang 2 pekan, simak sinopsisnya!
Mengenal sosok Mephisto di serial “Ironheart”
Berdasarkan berbagai sumber, Mephisto pertama kali diperkenalkan dalam komik Silver Surfer edisi #3 yang terbit pada tahun 1968, hasil karya Stan Lee dan John Buscema. Karakter ini digambarkan sebagai makhluk iblis dengan kekuatan luar biasa, yang memerintah sebuah dimensi tersendiri bernama Neraka atau Hades.
Mephisto dikenal karena keahliannya dalam memperdaya manusia melalui perjanjian Faustian, yakni kontrak yang menukar jiwa demi keinginan tertentu. Ia sering menjadi biang kerok dalam sejumlah kisah besar Marvel, menciptakan kekacauan di mana-mana.
Dalam perjalanan komik-nya, Mephisto sering berhadapan dengan karakter-karakter kuat seperti Ghost Rider, Doctor Strange, Spider-Man, hingga Scarlet Witch.
Oleh sebab itu, kehadirannya di Marvel Cinematic Universe (MCU) diyakini akan membuka jalan bagi konflik berskala besar yang melibatkan elemen mistis, supranatural, dan teknologi modern secara bersamaan.
Baca juga: Dominique Thorne akan perankan Ironheart “Black Panther 2”
Pada serial Ironheart, Mephisto hadir tanpa wujud klasik-nya yang menyeramkan seperti tanduk atau kulit berwarna merah. Sebaliknya, ia tampil dalam bentuk manusia biasa yang licik, lihai memanfaatkan kelemahan mental lawan-lawannya. Salah satu ciri khas kekuatannya adalah kemampuannya untuk berubah wujud dan merayu korbannya dengan tawaran berisiko tinggi.
Mengacu pada kisah asal-usulnya di komik, Mephisto dipercaya lahir dari kegelapan setelah lenyapnya Nemesis atau kehancuran bangsa Elder God. Ia pernah digambarkan berwujud lalat dan sudah sejak lama mengganggu makhluk-makhluk kosmis.
Dalam Ironheart, Mephisto memanfaatkan Parker Robbins dan membujuk-nya untuk mengenakan jubah sihir, yang sejati-nya adalah manifestasi dari kehendaknya sendiri.
Kehadirannya di Ironheart tidak hanya memperkenalkan sosok Mephisto ke dalam MCU, tetapi juga membuka babak baru yang lebih gelap dan kompleks dalam alur ceritanya.
Ia menjadi ancaman tersembunyi yang memadukan tipu daya psikologis dan kekuatan supranatural, serta berpotensi menimbulkan konflik lintas dimensi yang melibatkan pahlawan-pahlawan besar Marvel di masa mendatang.
Baca juga: Serial “Ironheart” hadirkan karakter transgender pertama di MCU
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.