Kembangkan Green House jadi Agrowisata
Mendengar kata Green House, orang akan teringat dengan Green House Lezatta yang ada di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Ternyata, di SD Bustanul Ulum Semen Padang, ada green house mini yang telah ada semenjak tahun 2013. Seperti apa?
Topografi sekolah yang beralamat di Jalan Batubusuk Kelurahan Lambungbukit Kecamatan Pauh ini, memang sedikit berbeda jika dibanding sekolah lain pada umumnya. Letaknya yang agak terpelosok dan dikelilingi oleh perbukitan membuat SD Bustanul Ulum ini kurang terekspos oleh berbagai media.
Di balik semua itu, ada berbagai keindahan dan keunggulan yang dimilikinya. Mulai dari kondisi lingkungan sekolah yang bersih, taman-taman yang indah, dan kolam ikan pun ada. Tak ketinggalan, terdapat pengolahan pupuk kompos serta pembibitan tanaman melalui green house.
Setidaknya pemandangan itu terlihat ketika Padang Ekspres mengunjungi sekolah tersebut, Kamis siang (10/8). “Setiap pagi di sekolah ada kegiatan Asih (aksi bersih, red). Tania dan teman-teman setiap hari membersihkan lingkungan sekolah mulai dari kelas hingga taman-taman dan pekarangan sekolah,” ujar Tania Mardefi Yanti, murid kelas VI.
Murid-murid sudah terbiasa setiap hari melakukannya sehingga mereka tidak mesti diberitahukan terlebih dahulu oleh guru maupun kepala sekolah. “Di rumah, Siti sudah terbiasa diajarkan mama untuk mencintai lingkungan. Lalu di sekolah juga diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Dan di sekolah juga ada banyak tanaman bunga yang diletakkan di green house, sehingga membuat Siti lebih bersemangat lagi ke sekolah,” jelas Siti Fatimah, murid kelas V.
Menurut Ketua Tim Adiwiyata SD Bustanul Ulum Semen Padang, Ary Gunawan, semenjak 2013, sekolah tersebut sudah mulai mencanangkan menjadi Sekolah Adiwiyata. Maka di tahun yang sama, pihak sekolah sudah mulai berbenah memanfaatkan lingkungan sekitar.
Seperti membersihkan lingkungan sekitar sekolah, membuat tanaman, mengolah sampah menjadi pupuk kompos hingga melakukan pembibitan tanaman melalui green house. Semua upaya yang dilakukan itu, tidak hanya melibatkan kepala sekolah, guru-guru serta pegawai. Namun juga mengajak seluruh siswa, masyarakat sekitar serta alumni.
“Dengan kekompakan yang kami tunjukkan, alhamdulillah semenjak tahun 2014 hingga tahun ini, sederet prestasi di bidang lingkungan telah kami raih. Seperti penghargaan Adiwiyata Mandiri,” ujar Ary Gunawan yang juga guru kelas itu.
Terkait green house, sambungnya, sudah direncanakan untuk diperluas. Sehingga nantinya green house tersebut bisa menjadi agrowisata sebagaimana green house yang ada di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
“Saat ini, ada 20 tanaman bunga seperti bunga mawar dan bunga asoka. Serta 15 bibit tanaman buah-buahan. Di antaranya buah mangga dan jambu. Dalam waktu dekat kami akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan untuk mengembangkan green house ini agar lebih luas dan bisa menjadi percontohan hendaknya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SD Bustanul Ulum Semen Padang, Bustami, mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar mampu meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Dan ia pun yakin, dengan kekompakan serta motivasi yang tinggi dimiliki berbagai stakeholders, meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Asia bukanlah sesuatu yang mustahil.
“Seperti kata pepatah basamo mangko kajadi, kami yakin Insya Allah kami mampu untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” jelasnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.