* Saat Hendak Beraksi Kedua Kalinya
LHOKSEUMAWE – Dua remaja asal Bireuen menjambret seorang bidan pada Minggu (24/8) malam. Mereka sukses membawa kabur tas korban. Beberapa menit kemudian, saat perjalanan pulang menuju Bireuen, mereka diduga kembali hendak menjambret seorang ibu. Tapi, aksi kedua kalinya naas lantaran mereka menabrak korban hingga sepeda motornya jatuh.
Selanjutnya, kedua remaja, Riz (16) dan Ak (15) sempat melarikan diri ke kawasan tambak. Tak lama kemudian mereka ditangkap warga.
Usai itu, keduanya pun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Arun karena Riz mengalami luka-luka dan Ak patah tangan kanan.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Budi Nasuha, menjelaskan peristiwa berawal dari kedua remaja yang mengendarai sepeda motor TYamaha Vixion tanpa nomor polisi, menjambret Hanah Sucillah (23), asal Sawang, Aceh Utara, di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Panggoi, Lhokseumawe. Berhasil membawa tas Hanah, Riz dan Ak langsung melarikan diri ke arah Barat.
Sekitar dua kilometer kemudian atau di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, kedua remaja itu pun berupaya menarik tas milik Dara Sinta Mauliza yang menunggu angkutan umum. Namun aksi kedua ini gagal. Malah, mereka menabrak Dara hingga sepeda motornya jatuh.
Lantas, kedua remaja ini pun langsung melarikan diri ke tambak. Warga yang mengetahui aksi keduanya langsung mengejar. Alhasil, keduanya ditangkap. Di sekitar lokasi penangkapan, warga juga menemukan tas milik Hanah.
Tidak lama setelah kejadian, polisi tiba di lokasi dan langsung menangkap Riz serta Ak. Selanjutnya, kedua tersangka dibawa ke Rumah Sakit Arun untuk pengobatan awal.
“Selain tersangka, korbannya, Dara, juga harus dirawat di rumah sakit karena mengalami memar di mata dan cidera di kaki kanan akibat ditabrak tersangka,” demikian Budi.(bah)