in

Menpora Dito paparkan strategi tingkatkan prestasi di MNC Forum LXXV

Jakarta (ANTARA) –

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memaparkan strategi untuk meningkatkan prestasi kepemudaan dan keolahragaan di MNC Forum LXXV di Kebon Sirih, Jakarta.

 

Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, Dito menyampaikan strategi dan kebijakan yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan prestasi yang salah satunya melalui pembangunan industri olahraga Tanah Air.

 

“Memang salah satu tugas yang diberikan Pak Presiden saat saya menjabat Menpora adalah bagaimana perkembangan olahraga ini industrinya makin kencang,” kata dia dalam forum yang bertema “Strategi dan Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan prestasi bidang pemuda dan olahraga Indonesia ke kancah internasional”.

   

Untuk itu, lanjut dia, Kemenpora mendorong pengembangan ekosistem industri pada olahraga-olahraga yang memang sudah memiliki basis massa seperti sepak bola, basket, bulu tangkis, voli, dan bela diri campur.

 

Kemudian, tambah Dito, pemerintah mendorong upaya pengembangan industri olahraga itu melalui beragam kebijakan. Di antaranya mendorong adanya insentif bagi pemerintah daerah yang membangun venue atau fasilitas olahraga.

 

Sedangkan untuk swasta, saat ini Kemenpora tengah merancang agar pihak swasta yang melakukan investasi olahraga, baik di jasa dan fasilitas, bahkan untuk pengelolaan tim, bisa mendapatkan insentif fiskal dan pajak dari pemerintah.

 

“Jadi dari sisi hitungannya juga telah kami siapkan, yang namanya industri tidak mungkin terjadi tanpa adanya dukungan pemerintah melalui infrastruktur, tanpa adanya dorongan untuk pihak swasta masuk. Tanpa swasta masuk, business oriented, industri tidak akan jalan,” ujar Dito.

Baca juga: Menpora : Atlet berprestasi harus dicetak dalam kerangka desain

 

Lebih lanjut dia membeberkan, kepemimpinan Presiden Jokowi sudah berada di jalur yang tepat dalam hal komitmen untuk pembangunan keolahragaan.

 

Apalagi saat ini Indonesia sudah memiliki Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

 

Kebijakan itu tentu akan kami manfaatkan dan berfokus kepada pembinaan dari usia dini sampai usia senior di seluruh cabang olahraga yang memiliki target di Olimpiade.

 

Ia optimistis, industri olahraga di Indonesia akan semakin kuat, sehingga berdampak positif untuk perekonomian negara. Bila perekonomian kuat, maka anggaran untuk olahraga tentu akan semakin banyak dan bisa dimanfaatkan lebih maksimal.

Baca juga: KOI ungkap tantangan untuk tingkatkan prestasi olahraga Indonesia
Baca juga: Jalan masih panjang menuju kejayaan prestasi olahraga Indonesia

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024

What do you think?

Written by Julliana Elora

Laufey tambah jadwal tampil di Java Jazz Festival 2024

Ester makin termotivasi tampil apik di 16 besar Malaysia Masters