in

Minimalisir Potensi Gangguan, PLN Sumbar Resmikan ULP Bukittinggi

Setelah Payakumbuh dan Limapuluh Kota, kali ini PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar meresmikan Unit Layanan Pelanggan (ULP) teknis Bukittinggi secara virtual, Selasa (21/07/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Utama PT Haleyora Power Sulistyo Biantoro, EVP Pengembangan Regional Sumatera Supriyadi, EVP Operasi Regional Sumatera dan Kalimantan Riza Gustam dan Manager Executive Direksi Toni Belami.

Sedangkan dari PLN Sumbar yang hadir diantaranya General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto beserta seluruh senior manager, Manager UP3 Bukittinggi Syaiful Azhari Siregar, dan Manager ULP Bukittinggi Budi Bagia.

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan apresiasi terhadap launching ULP Teknis Bukittinggi.

“Terima kasih PLN Sumbar yang telah secara signifikan berhasil menurunkan gangguan yang menyebabkan padam. Saat ini keandalan adalah harga mati yang harus kita laksanakan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Saya menyambut baik ULP teknis yang akan fokus terhadap peningkatan keandalan listrik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Wiluyo dalam siaran pers yang diterima Padek.co, Selasa (21/07/2020).

Dalam kesempatan tersebut Wiluyo juga mengingatkan pegawai untuk memaknai transformasi dengan kesungguhan dan semangat memberikan yang terbaik.

Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan, telah terjadi penurunan gangguan secara signifikan di Sumbar, salah satunya terjadi pada ULP teknis.

“Telah terjadi penurunan gangguan secara umum di Sumatera Barat dari 2019 hingga 2020. Gangguan penyulang YoY pada Juni 2019 adalah sebanyak 218 kali, pada Juni 2020 turun menjadi 167 kali. Pun juga dengan SAIDI (durasi gangguan) yang turun sebesar 53 % dari Juni 2019 dan SAIFI (frekuensi gangguan) turun sebesar 55 % pada tahun 2019. Namun demikian ini harus terus ditekan lagi hingga benar-benar andal. Kami akan terus mengawal dan melakukan improvement dan evaluasi demi meningkatkan keandalan,” papar Bambang.

Menurut Bambang, salah satu manfaat dari hadirnya ULP teknis adalah unit tersebut dapat fokus terhadap peningkatan keandalan dengan melakukan pemeliharaan preventif untuk meminimalisir potensi gangguan. Petugas juga bisa memanfaatkan waktu secara rutin untuk melakukan inspeksi kepada jaringan listrik PLN, melakukan pembersihan dan pembenahan terhadap aset PLN.

“Dengan demikian maka keandalan tanpa satupun gangguan dapat terwujud sesuai dengan cita-cita bersama,” sebut Bambang. (rel/bis)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Antisipasi Kejahatan Siber, Pemprov Sumbar Lindungi Data dengan CSIRT

Sendiri Besarkan 11 Anak, Alhamdulillah Dapat “BLT” Andre