Belajar Bahasa Inggris makin Menyenangkan Pendidikan merupakan kegiatan terencana yang berlangsung sepanjang hidup dan menjadi kebutuhan bagi manusia. Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, akan tetapi dapat juga berlangsung di dalam keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama.
Keberhasilan belajar peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor, dapat berasal dari diri peserta didik sendiri maupun dari guru sebagai pendidik. Faktor yang berasal dari guru di antaranya kemampuan dalam merancang pembelajaran yang mampu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan.
Guru memberikan peranan penting dalam pendidikan terutama dalam kegiatan belajar mengajar. Agar kegiatan belajar mengajar berhasil, maka guru dituntut untuk menguasai dan memahami berbagai keterampilan yang dapat mendukung efektivitas dan efesiensi kegiatan belajar mengajar.
Guru adalah salah satu komponen pendidikan yang sangat berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan. Oleh karena itu, guru merupakan salah satu unsur kependidikan harus berperan serta secara aktif dalam menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional.
Keberhasilan proses pembelajaran hendaknya dapat terlaksana pada semua mata pelajaran salah satunya adalah mata pelajaran bahasa inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang saat ini sangat penting untuk dikuasai oleh semua orang.
Perkembangan zaman saat ini menuntut setiap orang agar mampu berbahasa inggris sehingga bahasa inggris menjadi salah satu mata pelajaran wajib di jenjang sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas.
Dalam posisinya itu, bahasa Inggris merupakan bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru di sekolah ini harus melakukan pembenahan strategi pembelajaran untuk memperbaiki Hasil Belajar khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
Sehingga salah satu solusi yang dilakukan yakni dengan menggunakan model pembelajaran yang mampu menarik minat siswa serta memotivasi siswa untuk belajar.
Salah satu model Pembelajaran yang dianggap menarik adalah melaksanakan pembelajaran dengan penerapan langkah-langkah model pembelajaran Make a Match
Model Make a Match merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa mencari jawaban terhadap suatu pertanyaan atau pasangan dari suatu konsep melalui suatu permainan kartu pasangan dalam batas waktu yang ditentukan.
metode pembelajaran “Make a Match” digunakan untuk mengukur pemahaman siswa, yang dilakukan dengan cara mencocokkan kartu yang berisi pertanyaan dan jawaban dari materi pembelajaran yang sudah diajarkan. Metode pembelajaran “Make a Match” merupakan bagian dari strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa.
Metode pembelajaran tersebut mengajak siswa untuk dapat menghafal atau mengingat materi pelajaran dengan cara yang baru dan menyenangkan. Metode pembelajaran “Make a Match” dapat membantu kesulitan belajar siswa terutama dalam hal mengingat materi pelajaran.
Proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran lebih inovatif “Make a Match” dapat berorientasi pada aktivitas belajar siswa menjadi lebih bermakna, lebih berorientasi pada keaktifan, serta membantu meningkatkan proses dan hasil belajar.
Penggunaan model pembelajaran Make a Match dalam pembelajaran bahasa inggris akan menciptakan suasana yang baru. Dengan penggunaan model pembelajaran ini siswa akan lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Proses pembelajaran yang kreatif serta inovatif akan lebih meotivasi siswa untuk belajar. Karena rasa ingin tahu siswa dapat meningkat serta siswa tidak cepat bosan selama mengikuti pembelajaran dengan proses pembelajaran yang tidak monoton.
Diselingi dengan permainan kartu yang berpasangan akan membuat siswa lebih tertantang karena siswa juga tidak hanya mendengarkan teori saja. Sehingga nantinya dapat berdampak pada hasil belajarnya.
Kelebihan Model Pembelajaran Make a Match adalah dapat meningkatkan aktivitas belajar murid, baik secara kognitif maupun fisik, ada unsur permainan, sehingga tipe ini menyenangkan, meningkatkan pemahaman murid terhadap materi yang dipelajari, dapat meningkatkan motivasi belajar murid, dan efektif melatih kedisiplinan murid menghargai waktu untuk.
Model pembelajaran Make a Match merupakan model yang menciptakan hubungan baik antara guru dan siswa. Guru mengajak siswa bersenang-senang dalam permainan. Kesenangan tersebut juga dapat mengenai materi dan siswa dapat belajar secara langsung maupun tidak langsung.
Model pembelajaran Make a Match cocok digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Make a Match memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi serta melakukan tutor sebaya dengan siswa lain.
Penggunaan model ini juga membuat suasa belajar di kelas lebih menyenangkan karena terdapat unsur permainan, kompetisi antar siswa serta adanya penghargaan. Sehingga siswa lebih bersemangat dan termovitasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Banyak penelitian yang telah dilakukan tentang Model Pembelajaran Make a Match ini yang secara efektif dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa terutama untuk siswa kelas VII dan VIII yang tentu saja hasil penelitian itu dapat dijadikan sebagai referensi untuk para guru dalam memilih model pembelajaran yang inovatif guna menunjang keberhasilan proses Pembelajaran yang juga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan rujukan bagi guru yang ingin melaksanakan penelitian tindakan kelas maupun membuat sebuah best practice. (***)