
Musi Banyuasin (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mematangkan persiapan menjelang kunjungan lapangan Tim Penilai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Pusat pada 16-17 September 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi di Muba, Senin, mengatakan kabupaten itu salah satu di antara dua daerah di Sumatera Selatan yang akan dikunjungi tim penilai pusat, selain Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Penilaian ini tindak lanjut dari evaluasi dokumen yang sebelumnya dikirimkan secara daring.
“Verifikasi lapangan ini untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi di lapangan, sebagai syarat untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Dalam Negeri,” katanya.
Dia menjelaskan indikator penilaian tidak hanya melihat capaian pembangunan, akan tetapi juga terkait dengan pelayanan publik dalam memenuhi tiga prinsip utama, yakni aman, nyaman, dan tertib.
“Insyaallah Muba sudah menyiapkan semua yang diperlukan. Tinggal meyakinkan tim penilai bahwa langkah-langkah yang dilakukan benar-benar memberi dampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Beberapa titik yang akan dikunjungi tim penilai, meliputi Masjid Al Qadim, Danau Ulak Lia, instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) dan tempat pemrosesan akhir (TPA), Pasar Randik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Uji KIR Muba, Forum Kecamatan Sekayu, kelurahan, Puskesmas Balai Agung, posyandu, sekretariat forum, mal pelayanan publik, SMPN 6 Sekayu, dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R).
Staf Ahli Bupati Muba Thabrani Rizki meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait lokus penilaian itu segera menindaklanjuti hal-hal yang perlu dibenahi.
“Masukan dari Forum Kabupaten Sehat harus menjadi acuan. Masing-masing OPD sudah paham tupoksi-nya (tugas pokok dan fungsi). Harapan kita semua, persiapan ini berjalan lancar,” kata dia.
Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan Kota Sehat diberikan kepada kabupaten/kota yang menunjukkan keberlanjutan pembangunan berwawasan kesehatan dengan keterlibatan lintas sektor yang konsisten, sebagai bukti kinerja luar biasa dan komitmen dalam menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat.