Sekayu (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin membentuk Posko Siaga Bencana di tiap kecamatan untuk mitigasi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor akibat hujan lebat.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Palembang, Kamis, mengatakan, wilayah Muba yang berada di dataran rendah memang rawan mengalami banjir terutama di saat musim penghujan.
Pemkab sudah memetakan wilayah yang perlu didirikan posko yakni di Kecamatan Batang Hari Leko, Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Lais, Sekayu dan Lawang Wetan.
“Adanya posko ini merupakan wujud nyata untuk antisipasi dan deteksi dini dalam menghadapi musibah banjir dan tanah longsor,” kata dia.
Terkait dengan kondisi saat ini, Dodi mengimbau ke warganya untuk mengurangi aktifitas di luar rumah ketika sedang terjadi hujan lebat.
Warga juga diminta peduli pada lingkungan sekitarnya, seperti menjaga kebersihan gorong-gorong.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba Jhony Martohonan mengatakan petugas terus melakukan deteksi dini potensi banjir dan longsor dampak dari hujan lebat.
“Warga Muba diminta waspada dan tetap siaga. Selain itu tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dan mengurangi aktifitas di luar rumah saat hujan lebat yang disertai angin kencang,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Herman Mayori mengatakan pihaknya juga menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi jika terjadi longsor yang menutupi badan jalan.
Dinas PUPR Muba sebelumnya mengerahkan alat berat untuk memperbaiki kerusakan jalan di Kecamatan Plakat Tinggi.