SOLOK. METRO – Program yang menjadi kebutuhan masyarakat harus mendapat prioritas. Untuk itu, Wakil Walikota Solok, Reinier meminta masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mengusulkan program prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, semua pihak harus proaktif. Program pembangunan baik infrastruktur maupun program lainnya yang memang dibutuhkan oleh masyarakat harus menjadi utama.
“Hal itu mengingat, keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah kota Solok setiap tahun. Sementara disisi lain, juga banyak pembangunan strategis prioritas Pemko yang mesti juga diselesaikan tahun 2020 nanti sebagai perwujudan visi dan misi Daerah,” ujarnya.
Menurut Reinier, ada beberapa pembangunan yang memang menjadi prioritas utama pemerintah daerah di tahun 2020. Diantaranya lanjutan pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Solok, optimalisasi jalan batas Kota Selayo sampai Bandar Pandung.
Berikutnya terang Reinier, pembangunan Kantor Camat Tanjung Harapan, lanjutan pembangunan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman. Lanjutan pembangunan Kantor Dinas Pertanian dan pembangunan berbagai infrastruktur penting lainnya.
“Untuk membiayai program tersebut, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit, bahkan bisa menghabiskan sepertiga anggaran belanja langsung APBD Kota Solok. Ditambah dengan usulan prioritas pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Reinier mengungkapkan, keterbatasan keuangan daerah bukanlah suatu alasan untuk berkinerja rendah bagi Pemko Solok. Justru, ini menjadi tantangan untuk membuka ruang supaya lebih proaktif dalam menggaet bantuan dana provinsi dan pusat. Reinier menegaskan, pelaksanaan Musrenbang menjadi jembatan penting dalam membuka ruang aspirasi masyarakat untuk dijadikan bahan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya.
Rangkaian Musrenbang sendiri dimulai dari tingkat RW, tingkat kelurahan dan di tingkat kecamatan. Kemudian, nantinya akan disinkronkan dengan perencanaan perangkat daerah di tingkat Kota Solok untuk dilaksanakan.
“Pelaksanaan musrenbang menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program dan kegiatan tahun anggaran berikutnya,” sebut Reinier. (vko)
