Palembang, BP–Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumatera Selatan Erza Saladin, ST mengatakan, DPD PKS kota Palembang sudah mengirimkan surat ke DPW PKS Sumsel tentang rekomendasi siapa yang akan diusung dalam Pilkada Palembang 2018.
“Kami juga sudah memberikan rekomendasi kepada DPP PKS, namun SK belum keluar. Harnojoyo dan Sarimuda yang kita usulkan ke DPP. Sebagai institusi organisasi kita jaga etika dan tidak mau mendesak-desak, biarkan prosesnya berjalan. Tetapi semua proses sudah dijalankan, bertanya kepada kader, bertanya kepada tokoh masyarakat, bertanya pada pihak yang berkompeten dan berkeinginan melihat Palembang lebih maju, sudah kita lakukan,” katanya ditemui usai pembukaan acara ‘Women Leaders Forum’, Sabtu (30/9), di Lantai III Hotel Emilia Palembang.
Selain itu, Erza mengatakan, dengan meninggalnya mantan Walikota Palembang H Romi Herton pihaknya berdukacita di media sosial hingga sempat menshalatkan almarhum.
“Artinya hubungan kita secara manusiawi kita lakukan, dan peta ini bisa terjadi memengaruhi pilkada yang akan datang. Tapi bagi kami, ke mana arah koalisi ya bismillah, kami tetap yakin dan berusaha sekuat tenaga dan seoptimal mungkin untuk memenangkan kandidat kami. Jadi kami tidak terpengaruh dengan situasi ini, biarkan ini sebagai pelajaran bagi kita semua, kita harus siap dengan kondisi yang terjadi,” katanya.
Erza mengaku, yakin DPP PKS sangat memperhatikan proses yang terjadi dan selama ini di PKS hampir sebagian besar kebijakan itu selaras dengan aspirasi di bawah.
Sedangkan untuk pilkada Gubernur Sumsel 2018, diakuinya PKS Sumsel belum membuat surat rekomendasi dan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan para pihak.
“Tetapi sekali lagi , kalau masalah pemeringkatan, prioritas dan keyakinan pasti akan terjadi dan dinamika dikami masih hangat dan saya senang ada dinamika hangat tersebut karena disitulah ujian kota secara objektif melihat faktor-faktor keunggulan, faktor-faktor siknifikan yang menyebabkan pasangan, kita insya Allah tidak hanya mengandalkan feeling, kita secara objektif melihat hasil-hasil survey tetapi keyakinan kami hasil survey di Sumsel juga belum ada yang terlalu siknifikan masih dalam potensi saling mengungguli dan ini indikasinya karena sama memiliki track record yang baik atau punya sejarah peran mereka sudah terbukti sehingga masyarakat masih mengidamkan,” katanya.
Namun pihaknya, ingin segera dalam tanda kutip tidak terburu-buru siapa yang diusung DPP nantinya.
“Salah satu entry point adalah hasil survey ditambah faktor-faktor lain, nah faktor-faktor lain ini bisa menjadi penyebab hasil survey meningkat atau menurun,“ katanya.#osk