Manajer Manchester City Pep Guardiola tak mau sembarangan memainkan kartu As-nya musim ini. Siapa lagi yang dimaksud kalau bukan penyerang Sergio Aguero. Aguero sengaja dibangkucadangkan ketika City berjumpa West Brom Sabtu (28/10) lalu di Premier League. Guardiola tahu ekplosivitas penyerang 29 tahun itu bakal lebih berguna di Liga Champions.
Menuju matchday keempat grup F dini hari nanti (2/11) di Stadion San Paolo, City menghadapi ’partai hidup-mati’ versus Napoli. Kalau menang, City akan mengemas poin absolut dari empat pertandingan, 12 poin, dan memastikan lolos ke fase 16 besar Liga Champions.
Namun bukan perkara mudah menang di kandang Napoli musim ini. Selain berisiknya Napoletano dalam memberikan dukungan kepada Marek Hamsik dan kawan-kawan, Napoli belum sekalipun kalah di San Paolo musim ini.
Nah, pertandingan di kandang Napoli ini bakal mengaduk emosi Aguero. Sebab di klub dan kota di selatan Italia inilah mantan ayah mertuanya, Diego Maradona, demikian dipuja. Maradona adalah Napoli, Napoli adalah Maradona.
“Tak ada seorang pun bisa mengubah nasib baik dari Napoli ataupun Argentina seperti yang dilakukannya (Maradona, red),” kata Aguero ketika ditanya soal kebesaran nama bekas ayah mertuanya tersebut seperti diberitakan The National kemarin (31/10).
Sama seperti sang mantan ayah mertua, Aguero juga memiliki postur tubuh yang tak terlalu tinggi buat seorang penyerang. Bertinggi badan 173 sentimeter, Aguero lebih tinggi delapan sentimeter dari Maradona (165 sentimeter).
Meski Aguero bertubuh mini, para pelatih City demikian memujinya. Roberto Mancini, pelatih City 2009-2013, menyamakan Aguero dengan penyerang mungil Brasil Romario. “Mereka berdua punya kemampuan bergerak cepat dan melepaskan diri dari kepungan para bek,” puji Mancini.
Manuel Pellegrini, pelatih City 2013-2016, menyanjung lebih tinggi lagi Aguero. “Tak diragukan lagi, Aguero adalah penyerang ketiga terbaik saat ini setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo,” tutur Pellegrini.
Manajer City saat ini, Guardiola memang belum memberikan ungkapan superlatif soal kemampuan Aguero. Namun delapan gol dan tiga assist musim ini di semua ajang bersama City cukup memberikan bukti betapa Aguero punya posisi vital buat City.
Kalau di City, sosok penyerang mungil Aguero jadi andalan Guardiola, maka di kubu Napoli juga ada. Dialah Dries Mertens. Dengan tinggi badan ’cuma’ 169 sentimeter, pemain 30 tahun tersebut sukses menggusur penyerang tengah Napoli Arkadiusz Milik.
Seperti diberitakan Football Italia kemarin (31/10) sudah 52 laga Mertens dimainkan sebagai penyerang tengah. Dan hasilnya, 42 gol berhasil dijaringkan oleh Mertens. “Semua pemain di Napoli bekerja keras dan sejauh ini berhasil cukup bagus. Bahkan saya katakan inilah momen terbaik di antara seluruh karir saya,” ujar bekas pemain PSV Eindhoven itu.
Menghadapi City di San Paolo, Mertens jelas menggelorakan asa buat balas dendam. Di pertemuan sebelumnya di Etihad Stadium (18/10), Napoli kalah 1-2 dari City. (*)
LOGIN untuk mengomentari.