Rabu, 14 Agustus 2019 15:36 WIB
LANGSA – PT Adira Finance Cabang Langsa mempolisikan seorang nasabah yang diduga menggelapkan satu unit mobil Honda Jazz. Tersangka yang dilaporkan ke polisi berinisial SP (35), warga Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat.
Supervisor Kepala PT Adira Finance Cabang Langsa, Mohd Fahmi Irawan sebagaimana dilansir Serambinews.com, Selasa (13/8) mengatakan, SP dilaporkan ke polisi karena diduga menggelapkan mobil yang masih menjadi objek fidusia di PT Adira.
Fidusia adalah pengalihan hak suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Menurut penelusuran Prohaba, sejak Maret 2019 mobil Honda Jazz itu dijadikan jaminan fudisia di PT Adira Finance Langsa ternyata telah berpindah tangan kepada orang lain, yang hingga kini objek mobil tersebut tidak diketahui keberadaanya.
Sedangkan dalam perjanjian fidusia antara SP dan PT Adira Finance Langsa, selama masih dalam masa kredit, objek tidak boleh berpindah tangan atau dipinjamkan hingga digelapkan.
“Nasabah SP diduga dengan sengaja memberikan mobil Jazz ini kepada orang lain, sehingga mobil itu sekarang tidak diketahui di mana keberadaannya. Sedangkan kewajiban SP membayar iuran bulanan sejak Maret 2019 tidak dijalankannya lagi,” ujarnya.
Dia merincikan, nasabah SP awalnya mengambil kredit mobil Jazz baru di PT Adira Finance selama 60 bulan. Namun baru dua bulan mencicil, mobil Jazz putih tersebut sudah tidak ada lagi bersamanya atau diduga digelapkan oleh SP.
Akibat perbuatan itu, pihak PT Adira Finance Cabang Langsa mengalami kerugian sekitar Rp 262 juta karena objek jaminan fidusia diduga digelapkan nasabah.
“Langkah hukum yang kita lakukan ini agar menjadi pembelajaran bagi nasabah-nasabah lainnya dan adanya kepastian hukum terhadap objek jaminan fidusia,” tutupnya.(zb)
