Natal dan Tahun Baru, Sembako di Sumsel Mencukupi

Permana

Palembang, BP

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan Permana mengatakan, persediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di Sumsel menghadapi Natal dan tahun baru 2017 mencukupi.

“Secara keseluruhan untuk bahan pokok tersedia dan aman dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2017,” kata Permana ketika di temui di DPRD Sumsel, Jumat (23/12).

Menurutnya, untuk persiapan Natal dan Tahun Baru pihaknya sudah melakukan monitoring dan evaluasi ke pergudangan.

Untung stok beras cukup sampai enam bulan ke depan, kemudian gula pasir, sementara untuk cabai memang stok mengalami kekurangan.

“Cabai memang kekurangan karena harga masih di atas Rp75 ribu per kilogram, normalnya itu Rp45 ribu,” katanya.

Kemudian untuk bawang dipasok dari Brebes dan Sumatera Barat, karena hasil panen petani dari Pagaralam tidak mencukupi.

Secara keseluruhan, kata dia, ketersediaan bahan pokok di Sumsel sudah mencukupi. Namun, untuk bahan pokok yang melalui Lampung akan sedikit terlambat masuk karena kondisi jalan yang rusak.

“Itu juga pasti berdampak dengan harga, karena kalau stok bahan pokok terhambat maka akan terjadi kenaikan, walaupun tidak terlalu signifikan mungkin terjadi kenaikan di kisaran 5-10 persen,” kata Permana.

Disinggung soal nilai ekspor impor, Permana menjelaskan, hingga saat ini terjadi surplus ekspor dibanding impor dengan nilai U$ 567 miliar.

“Komoditi yang diekspor antara lain karet, kerajinan, batubara, dan makanan minuman olahan. Untuk harga karet sedang mengalami tren kenaikan menyentuh harga Rp10 ribu,” katanya.#osk