in

Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Tiku

TAK BERNYAWA: Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad nelayan asal Sungailimau yang ditemukan terdampar dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Gasankaciak, Nagari Tiku Selatan, kemarin (29/10).(HUMAS POLRES AGAM)

Irwansyah, seorang nelayan asal Sungailimau, Padangpariaman, ditemukan tewas, Minggu (26/10) pagi. Pria 47 tahun ini sebelumnya dikabarkan hilang saat menjaring ikan di tengah laut.

Jasad korban ditemukan terdampar di pantai wilayah Pasia, Jorong Gasankaciak, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, Agam. Peristiwa penemuan jasad nelayan malang itu sontak menghebohkan warga setempat.

Kapolsek Tanjungmutiara, Iptu Nofriandy mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.30. Korban didapati dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di pantai.

“Identitas korban bernama Irwansyah, 47, warga Pasirbaru, Nagari Pilubang Kecamatan Sungailimau. Berprofesi sebagai nelayan,” kata Nofriandy.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjutnya, korban sehari sebelumnya pergi melaut seorang diri menggunakan perahu tempel jenis Robin. Korban berangkat melaut di perairan Sungailimau sekitar pukul 05.30.

Sekitar pukul 11.00, korban masih terlihat menebar jaring di tengah laut oleh nelayan lain bernama Fendi. Namun saat hari sudah masuk pukul 13.30, hanya perahu korban yang ditemukan warga terdampar di pinggir pantai di Korong Kalampayan Pasir, Nagari Kototinggi Kuranji Hilir, Sungailimau, sementara korban tak terlihat lagi.

Penemuan perahu korban terdampar tanpa pemilik ini kemudian dilaporkan warga ke Dinas Kelautan. Sebab, jika nelayan berangkat subuh melaut, biasanya sekitar pukul 14.00 sudah menepi lagi ke pantai.

“Tadi pagi, kita dapat informasi dari warga adanya penemuan mayat di pantai Gasankaciak, korban ternyata nelayan yang hilang di Sungailimau sehari sebelumnya,” jelasnya.

Selanjutnya tambah Kapolsek, jasad korban dievakuasi tim gabungan dari BPBD Padangpariaman, Basarnas, personel Polres Agam bersama Polsek Tanjungmutiata ke Puskesmas Tiku. Pihak keluarga korban setelah diberitahu musibah ini telah menerima dengan ikhlas hati. (ptr)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Dapur Umum Berakhir, Bantuan Terus Mengalir: Pengungsi Diarahkan ke Rusunawa

Pimpin Transisi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan di 2024 100 Persen Operasional Pakai Molis