in

NTB gelar simulasi alur penonton IATC di Sirkuit Pertamina Mandalika

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengadakan simulasi layanan penonton Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada 12-14 November 2021.

Asisten III Setda Pemprov NTB, Hj Nurhandini Eka Dewi berharap simulasi tersebut dapat memberikan kelancaran ketika IATC berlangsung.

“Teman-teman yang terlibat pada simulasi, besok masih bisa memantapkan hasil evaluasi, sehingga kita harapkan agar pada hari Sabtu dan Minggu dapat berjalan lancar,” ujarnya di Mandalika, Lombok Tengah, Kamis.

Baca juga: Kemenhub siapkan sembilan kapal cepat untuk penonton WSBK Mandalika

Sementara itu, Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia, menjelaskan bahwa dalam simulasi, penonton nantinya akan berkumpul di titik yang berlokasi di Bazaar Mandalika.

Penonton yang ada di Bazaar Mandalika akan melakukan proses cross check syarat protokol kesehatan pada tenda layanan kesehatan yang telah disediakan.

Setelah itu, penonton akan mendapatkan kartu identitas (ID Card) apabila memenuhi syarat prokes, kemudian penonton akan dibawa dengan bus untuk menuju dropzone.

“Penonton akan dibawa ke dropzone yang nantinya akan dipandu oleh LO,” ucapnya.

Baca juga: Delapan pos pantau bersiaga penanggulangan kontingensi IATC-WSBK

Fasilitas transportasi yang disediakan sebanyak 10 bus dengan kapasitas masing-masing 30 penumpang yang akan didampingi satu LO.

Adapun penonton yang hadir harus telah melakukan vaksin sebanyak dua kali bagi mereka yang berusia di atas 12 tahun, membawa hasil rapid antigen negatif, memiliki aplikasi peduli lindungi dan siap mematuhi protokol kesehatan selama di sirkuit.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Resmikan Sirkuit Mandalika

Baca juga: Bea Cukai: Pemeriksaan boks kargo Ducati di Mandalika sesuai prosedur

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2021

What do you think?

Written by Julliana Elora

Komisi X DPR evaluasi pelaksanaan PON Papua

Jurnalis TV laporkan pengamen diduga lakukan pelecehan seksual