September 20, 2019
Bayam duri merupakan sejenis tanaman perdu yang memiliki bentuk hampir serupa dengan daun bayam yang lazim kita kenal. Hanya saja daun bayam duri memiliki tekstur daun lebih tebal dan kasar, ukuran daun lebih lebar dengan permukaan daun dan batang sedikit berbulu. Pada batang bagian bawah, bulu akan terasa lebih kasar sehingga dianggap sebagai duri.
Tanaman yang kerap dianggap sebagai tanaman gulma atau pengganggu ini rupanya dikenal pula sebagai tanaman anti inflamasi. Secara alami terapi dengan daun bernama ilmiah Amaranthus spinosus ini dimanfaatkan ekstraksinya untuk pengobatan peradangan. Sebagaimana dijelaskan dalam International Journal of Current Pharmaceutical Research tahun 2010.
Selain bermanfaat sebagai anti inflamasi, ternyata daun bayam duri juga berkhasiat sebagai anti bakteri dan anti viral. Bagaimana khasiat dari daun bayam duri lain dijelaskan dalam salah satu buku bertajuk Amaranthus: A Promising Crop of Future oleh Saubhik Das.
Dalam laporan ilmiah lain sebagaimana termuat pada Egyptian Journal of Basic and Applied Sciences tahun 2017 dijelaskan bagaimana daun bayam duri juga baik untuk terapi radang tenggorokan, faringitis, esofagitis hingga radang akibat asam lambung.
Kandungan sejumlah komponen fitokimia dalam daun bayam duri antara lain alkaloids, flavonoids, glycosides, phenolic acids, steroids, saponins, terpenoids, betaine, betalains, amaranthine, quercitin dan kaempferol . Seluruh komponen ini memiliki kemampuan anti viral, immunostimulan, anti inflamasi dan pengatur enzim yang baik untuk atasi peradangan di tenggorokan.
Dan untuk membuat resep herbal radang tenggorokan dengan bahan daun bayam biru dengan cara sebagai berikut.
Bahan Baku:
Akar bayam duri segar 45 gram.
Cara Membuat Ramuan Herbal Radang Tenggorokan:
Cuci bersih akar bayam duri dengan air mengalir.
Potong-potong akar bayam duri.
Rebus dengan air sebanyak 3 gelas.
Masak sampai tersisa 1 gelas.
Angkat, dinginkan dan saring.
Aturan Pakai:
Minum ramuan ini 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.
“, numPosts: 4, summaryLength: 370, titleLength: “auto”, thumbnailSize: 250, noImage: “//3.bp.blogspot.com/-ltyYh4ysBHI/U04MKlHc6pI/AAAAAAAADQo/PFxXaGZu9PQ/w250-h250-c/no-image.png”, containerId: “related-post-2222261583680587361”, newTabLink: false, moreText: “Read More”, widgetStyle: 3, callBack: function() {}
};