in

Oknum Dewan Berkelahi di Lahat Tak Beretika

Pakar Komunikasi Publik Dr Rahidin H Anang

Palembang, BP

Karakter tempramen yang ditunjukkan dua oknum anggota DPRD Kabupaten Lahat yakni yakni Novran Marjani dari Partai Gerindra dan Arry dari politisi Partai Nasdem pada 1 Oktober 2019 lalu dinilai fatal.

Pakar Komunikasi Publik Dr Ir Rahidin H Anang menilai oknum dewan dari Bumi Seribu Megalite tersebut tak layak jadi wakil rakyat.

“Saya kira anggota dewan tersebut sangat tidak beretika, seharusnya memberikan contoh. Dan ini tentu membuat masyarakat kecewa dan ini sudah tak layak jadi anggota dewan,” tegas Rahidin, Sabtu (5/10/2019).

Pria yang juga seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang ini menyebut perebutan kursi jabatan, sebut saja perebutan ketua komisi IV seharusnya sudah ada mekanisme yang telah diatur. Jika semua melalui mekanisme tentu sebagai seorang pelaku dari legislatif paham seharusnya bagaimana bersikap.

“Jadi perebutan kursi jabatan bisa diatur, jangan bermain otot. Anggota dewan iti bermain otak, lembaga dewan itu lembaga terhormat bukan lembaga abal-abal,” sesalnya.

Melihat fenomena tersebut, ia pun menyesalkan terjadi apalagi masyarakat pun tentu kecewa lantaran yang dipilih memiliki sikap yang tempramen dan tak mencerminkan kaum terdidik.

Sehingga ini pun harus menjadi evaluasi. Bukan hanya evaluasi oknum anggota dewan tersebut tapi juga anggota dewan lain agar tak terjadi hal serupa. Dan salah satu upaya adalah peningkatan mutu SDM anggota dewan.

“Saya kira wajar jika anggota lembaga terhormat diberikan training pendidikan karakter. Karena kita tahu sendiri, tidak semua anggota dewan memiliki pendidikan S-1, S-2 bahkan S-3. Bahkan ada yang kejar paket. Sehingga training pendidikan karakter sangatlah urgen melihat fenomena yang terjadi,” jelasnya.

Rahidin mengimbau kepada masyarakat agar ke depan lebih selektif dan harus pandai memilah dan memilih anggota dewan. Karena tentu akan berpengaruh pada arah kebijakan lima tahun mendatang. Sehingga pengalaman dan kematangan berpikir harus menjadi poin penting dalam memilih,” tukas Rahidin. #sug

What do you think?

Written by Julliana Elora

Persiapan pelantikan Presiden, Panglima : TNI dukung kepolisian

Menjaga Marwah KPK