TANAH KARO ( Berita ) : Tamara dan Aleksander bersama dua temannya dari Rusia, Sabtu (3/2), menjaring bermacam jenis nyamuk dikawasan Sibayak II hingga kegunung Sibayak.
Salah satu jenisnyamuk yang mereka ditangkap,adalah nyamuk yang kerap menggigit manusia saat berada di dalam hutan. Mereka tertarik meneliti jenis nyamuk ini, karena hidupnya di dalam hutan dan sekitar gunung api, kata Tamara dan Aleksander kepada Waspada setelah turun dari Sibayak.
Nyamuk-nyamuk gunung yang berhasil ditangkapnya kata Tamara, akan dibawa ke laboratorium yang ada di Indonesia untuk penelitian bersama.Selain jenis nyamuk yang mereka tangkap di kawasangunung Sibayak, katanya mereka juga tertarik meneliti lalat buah yang menyerang tanaman jeruk di Karo.
Mereka juga sudah melihat jenis lalat seperti ini dilahan penduduk sekitar Berastagi, singkatnya. Pantauan Waspada, peneliti dari Rusia ini menangkap nyamuk-nyamuk di kawasan Sibayak II dengan cara menjaring.
Dan hasil tangkapan jenis nyamuk terbanyak akan dimasukan ke dalam sebuah wadah plastik bentuk memanjang yang berukuran kecil warna putih yang dicampur benda cair.
Polisi Hutan UPT Tahura Bukit Barisan, C.Irianto, R.Tarigan, P.Sihombing di kawasan hutan Sibayak II mengatakan, mengambil nyamuk di kawasan hutan tidak masalah meskipun hutan konservasi, karena sifatnya penelitian. (WSP/cpn/a36/J)
