in

Orangtua Mahasiswa Terdampak Covid-19 Bisa Peroleh Bantuan SPP

Mahasiswa D2, D3, D4, dan sarjana di seluruh Indonesia disediakan bantuan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan). Bantuan ini diperuntukkan bagi orangtua mahasiswa yang mengalami kendala finansial karena terdampak covid-19, mahasiswa aktif semester 3, 5, dan 7, serta tidak sedang dibiayai oleh program bidikmisi atau program lainnya yang membiayai SPP.

“Kita tahu, pada masa pandemi covid-19 ini, banyak dari mahasiswa yang terdampak dari segi ekonomi. Untuk itu, pemerintah sudah mengantisipasi dengan meluncurkan program KIP Kuliah dan bantuan UKT/SPP bagi mahasiswa. Sehingga, akses pendidikan bagi masyarakat tetap terbuka lebar,” ujar Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri MBA, Kamis (23/7/2020).

Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Ely Susanti SE MM mengatakan, bantuan SPP diprioritaskan bagi mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Perguruan tinggi harus melakukan verifikasi kelayakan calon penerima bantuan UKT/SPP. Perguruan tinggi juga diberikan kewenangan untuk membuat kriteria atau batasan lain terkait kendala finansial yang menyebabkan mahasiswa tidak sanggup membayar biaya UKT/SPP pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021,” ungkap Ely Susanti.

Ely menambahkan bahwa bantuan SPP hanya diberikan untuk satu semester ganjil 2020/2021. PTS harus segera memberikan kepada mahasiswa paling lambat tanggal 30 Juli 2020 dan perguruan tinggi harus segera melaporkannya kepada LLDIKTI Wilayah X.

Di sisi lain, Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri A SH MH mengingatkan agar PTS melakukan identifikasi kepada mahasiswa yang layak menerima bantuan dengan tepat. “Jika ada permasalahan di lapangan, informasikan kepada LLDIKTI Wilayah X melalui Forum Komunikasi Kemahasiswaan (Forkomawa) atau mahasiswa bisa menyampaikan langsung kepada pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan,” ujar Yandri A. (rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

BPTD Wilayah III Sumbar Benahi Perlengkapan Jalan Nasional

Harus Bisa Jaga Momentum