JAKARTA – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Medan, Sumatera Utara, akan dilibatkan untuk menciptakan wirausaha baru. Pasalnya, ormas merupakan kelompok strategis yang sangat potensial menjadi basis penumbuhan wirausaha baru. “Oleh karena itu, kami (Kementerian Koperasi dan UKM) berupaya menggandeng lebih banyak ormas, terutama yang bergerak dan fokus pada kegiatan sosial, untuk terlibat dalam gerakan kewirausahaan nasional,” kata Deputi bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso BS, di Jakarta, Selasa (9/2).
Sebelumnya, Deputi bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan Gerakan Kewirausahaan Nasional bagi ormas di Kota Medan pada 6 hingga 8 Februari 2017. Pelatihan diikuti sebanyak 40 orang peserta dari kelompok ormas di Kota Medan. Menurut Prakoso, Kota Medan sangat potensial dijadikan sebagai basis wirausaha yang mendukung daerah wisata yang ada di Sumatera Utara, mengingat Sumatera Utara adalah provinsi yang memiliki banyak objek wisata. “Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat Kota Medan dapat melihat dan mengembangkan peluang usaha di daerahnya,” katanya.
Ke depan, Prakoso juga berharap masyarakat Kota Medan dan sekitarnya dapat mengembangkan usaha bersama melalui koperasi untuk menunjang kelembagaan dan kontinuitas produk dan jasa yang dihasilkan. Rencananya, Kementerian Koperasi dan UKM juga akan mengembangkan pelatihan serupa di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan pentingnya mendorong kewirausahaan untuk ditanamkan sejak dini karena hal tersebut membantu upaya untuk menciptakan lapangan kerja lebih banyak di Tanah Air.
“Kalau saja sejak dini anak-anak sekolah diajari kewirausahaan, suatu saat anak-anak itu pasti bisa menciptakan lapangan kerja,” kata dia. Hal tersebut, lanjutnya, karena mereka yang telah diajari kewirausahaan dan berhasil dalam menerapkannya tidak mau bergantung untuk menjadi sekadar pegawai di suatu perusahaan. Namun, menurut dia, mereka akan berpikir untuk menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi masyarakat. Zulkifli mengingatkan bahwa saat ini banyak pengangguran antara lain karena mereka kurang memiliki keterampilan yang memadai untuk menciptakan lapangan kerja. cit/Ant/E-3