Laman Guru Padang resmi diluncurkan kemarin. Peluncurannya ditandai dengan penyerahan secara simbolis Laman Guru Padang oleh Direktur Utama Padang Ekspres M Nazir Fahmi kepada Wali Kota Padang Hendri Septa.
Peluncuran Laman Guru Padang ini bertepatan dengan peluncuran Mata Pelajaran Muatan lokal Keminangkabauan di Galanggang Balai Kota Padang, di Aiepacah.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sangat bersyukur dengan diluncurkannya Laman Guru Padang di Padang Ekspres. Ini juga menjadi salah satu semangat Kurikulum Merdeka sesuai arahan Presiden melalui kementerian terkait. “Terima kasih Padang Ekspres, para guru di Kota Padang diberikan ruang atau wadah untuk mengekspresikan literasinya,” ucap Hendri Septa.
Menurutnya, Laman Guru ini bisa sebagai wahana bagi guru-guru di Kota Padang untuk menebarkan ide, gagasan dan pikiran serta berbagi cerita praktik baik yang ada di sekolah, melalui tulisan-tulisan yang bergizi. “Karenanya, kehadiran Laman Guru Padang ini sangat patut kita sambut gembira sebagai bagian dari upaya kita memperkuat budaya literasi di sekolah,” kata Hendri Septa.
Dikatakan, pentingnya menguatkan budaya litetasi sudah menjadi kesadaran bersama. Sebab, budaya literasi berkaitan erat dengan kemajuan sebuah masyarakat. Masyarakat yang maju ditandai antara lain dengan masyarakatnya yang literat. Semakin kuat budaya literasi sebuah masyarakat, semakin besar pula peluangnya menjadi masyarakat yang maju.
Membangun budaya literasi adalah upaya membangun masyarakat yang cerdas, melek huruf, melek teknologi, mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. “Sehingga kita bisa tegak sama tinggi, duduk sama rendah dalam tataran kehidupan masyarakat global. Karena itulah budaya literasi sangat penting kita bangun sejak dini,” jelas Hendri Septa.
Di antara bentuk budaya literasi yang sangat perlu untuk terus dipupuk dan dikembangkan adalah budaya membaca dan menulis. Seperti sudah sangat dipahami bahwa membaca merupakan salah satu cara memperoleh ilmu. “Semakin banyak membaca, semakin banyak pula ilmu kita. Semakin banyak membaca, semakin kita sadari pula kekurangan kita, ternyata ilmu kita masih sedikit,” tuturnya.
Menggeliatkan budaya literasi ini sejalan juga dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang untuk mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing. “Kita terus bergerak untuk mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan yang maju dan unggul,” ucap Hendri Septa.
Ia menambahkan, budaya literasi dan budaya Minangkabau pada prinsipnya sama-sama bertujuan untuk membentuk manusia yang berkarakter, berbudi pekerti luhur, yaitu manusia yang hidupnya berguna dan bermanfaat bagi orang banyak.
“Terima kasih kepada segenap pimpinan Padang Ekspres yang sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang untuk menerbitkan Laman Guru Padang,” ucap Hendri Septa.
“Kepada ibu/bapak guru semua, silakan mengekspresikan semua harapan, menuliskan apa yang menjadi pemikiran dan keinginan semua, agar nanti bisa dibaca dan diperhatikan oleh pihak terkait, terutama pemerintah,” sambungnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova mendorong para guru di Kota Padang untuk menulis di Laman Guru Kota Padang yang terbit setiap Selasa.
“Kita berharap Laman Guru ini bisa menjadi wadah bagi guru untuk menyebarkan ide, gagasan, pikiran, serta berbagi cerita praktik baik yang ada di sekolah melalui tulisan-tulisan,” harapnya. (eri)