ilustrasi
LIMAPULUH KOTA, METRO–Ada-ada saja ulah pria satu ini. Diduga karena ingin mengintip pasangan pengantin baru, Y (37), pemuda asal Jorong Ketinggian, Kenagarian Danguang-danguang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota ini, nekat memanjat loteng rumah pengantin wanita. Kontraktor itu melobangi atap rumah.
Apes. Ketika aksinya memanjat lonteng itu, ada warga yang melihat. Tanpa ampun, Y langsung diteriak maling. Tidak ada yang menyangka jika Y yang berada di atas loteng tengah membuat lobang.
Mendengar teriakan maling, warga sekitar langsung mengamankan Y, Sabtu (10/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah tengah sibuk memasak, mempersiapkan pesta pernikahan.
”Awalnya, warga menduga jika pelaku ada pencuri atau maling, karena dia memanjat loteng. Warga marah dan langsung menghajar pelaku,” ungkap Kapolres Payakumbuh, AKBP Kuswoto, Minggu (11/12).
Pelaku Y berhasil diamankan petugas. Dengan kondisi muka sudah bonyok dan berdarah, pelaku dibawa ke RSUD Adnan WD Payakumbuh. Luka dimuka pelaku cukup parah. Sudah bengkak-bengkak mukanya.
”Setelah mendapat pengobatan, pelaku dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan. Dari keterangan saksi-saksi serta pelaku, dia bukan mencuri tapi ingin melobangi loteng rumah pengantin. Kuat dugaan pelaku yang berprofesi sebagai kontraktor ini ingin mengintip pengantin baru di malam pertama,” ungkap AKBP Kuswoto.
Sedangkan dari pengakuan Y di kantor pelaku, ia memang tak berniat mencuri. Ia hanya ingin mengintip calon pengantin baru yang akan melangsungkan pernikahan.
Sementara itu, pemilik rumah, N (47), mengaku tidak pernah meminta bantuan kepada Y untuk memanjat loteng. Ia juga mengaku mengenal keluarga dari pelaku yang beristri tersebut. “Kejadiannya selesai Magrib, saya tidak tahu menahu. Tiba-tiba dia sudah berada di atas loteng rumah saya. Saya juga tidak pernah memintanya untuk memanjat loteng rumah,” bebernya. (us)
