*Lempar Granat Ke Posko Paslon Bupati/Wakil Bupati Bener Meriah
Banda Aceh ( Berita ) : Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh Zaini Djalil mengutuk dan menyayangkan terjadinya kekerasan menjelang Pilkada Aceh.
“Kami mengutuk dan menyayangkan terjadinya kekerasan pilkada di Aceh. Seperti pelemparan granat ke posko pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah oleh orang tidak dikenal,” kata Zaini Djalil di Banda Aceh, Rabu [16/11].
Sebelumnya, posko pemenangan calon Bupati dan wakil Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh dan T Islah yang diusung Partai Nasdem digranat orang tidak dikenal, Selasa (15/11) sekitar 21.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Akibat ledakkan, badan jalan di depan posko berlubang dan sebuah mobil berada dekat titik ledakan terkena serpihan granat.
Menurut Zaini Djalil, pelemparan granatan posko pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut telah menciderai pilkada Aceh. Serta telah mengganggu perdamaian maupun keamanan dan ketertiban masyarakat Aceh.
Zaini Djalil menegaskan, siapa pun yang mengganggu perdamaian tersebut berarti telah mengkhianati rakyat Aceh. Karena itu, pihak kepolisian harus bertindak tegas dan segera mengungkap siapa aktor penggranatan tersebut.
“Pengungkapan motif dan pelaku ini penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan menyalurkan aspirasi politiknya pada pilkada mendatang,” kata Zaini Djalil.
Kepada pendukung pasangan calon Rusli M Saleh dan T Islah yang diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKPI, Partai Hanura serta Partai Nasional Aceh (PNA), Zaini Djalil mengimbau untuk tetap tenang serta tidak terpancing.
“Kami juga mengimbau agar seluruh masyarakat pendukung pasangan calon Rusli M Saleh dan T Islah untuk tetap solid. Mudah-mudahan kepolisian dapat mengungkap dan menangkap pelaku dalam waktu tidak begitu lama,” kata Zaini Djalil.
Senada juga diungkapkan Ramadan Lubis, anggota DPR Aceh dari Daerah Pemilihan Bener Meriah dan Aceh Tengah. Politisi Nasdem tersebut menyesalkan penggranatan posko pasangan calon kepala daerah itu.
“Kami menyesalkan terjadinya penggranatan itu. Insiden itu melukai pilkada damai dan berintegritas di Aceh yang seharusnya bisa berjalan demokratis, aman, jujur, dan adil,” kata dia.
Ramadan Lubis yang juga Sekretaris Umum DPW Partai Nasdem Provinsi Aceh menyatakan semua pihak sudah berkomitmen, termasuk unsur kepolisian dan TNI untuk menjaga situasi keamanan.
“Karenanya, kami berharap semua pihak menjaga dirinya agar situasi keamanan di Aceh bisa terjaga dengan baik. Selain itu, kami mengajak agar masyarakat mendukung penuh kepolisian mengusut tuntas, tanpa ragu, pelaku penggranatan tersebut,” kata Ramadan Lubis. (ant )
