PALI, BP–Warga Talang Air Itam, Desa Tanding Marga, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) digegerkan dengan kematian Kasmadi (30), warga setempat.
Kasmadi meregang nyawa setelah kalah duel dengan tersangka Hermanto (31) yang juga merupakan warga Desa Talang Air Itam.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian duel maut tersebut terjadi pada Minggu (14/7) sekitar pukul 17.00 WIB, di tepian pemandian Sungai Dua, Talang Air Itam, Desa Tanding Marga, Kecamatan Penukal Utara. Berawal saat tersangka Hermanto menuju lokasi kejadian untuk mandi menggunakan sepeda motornya.
Saat tiba di sana, Hermanto yang hendak memarkirkan sepeda motornya, kemudian dikejutkan kedatangan korban Kasmadi yang telah menunggunya. Sontak, korban Kasmadi langsung melayangkan pukulan ke arah wajah tersangka, namun masih bisa ditepis tersangka Hermanto.
Karena tidak tepat sasaran, korban Kasmadi langsung mencabut pisau di pinggangnya yang tidak bersarung lagi dan langsung menusukkannya ke arah dada tersangka Hermanto. Dan lagi-lagi keburu ditangkap olehnya kemudian terjadi tarik menarik memperebutkan pisau itu.
Dan akhirnya pisau itu berhasil dikuasai Hermanto, yang langsung ditusukkan secara membabi buta kearah tubuh korban. Tidak menyerah begitu saja, korban langsung menendang pelaku Hermanto ke arah sungai. Di sanalah, dirinya melarikan diri dengan menyebrangi sungai.
Setelah tersangka kabur, barulah korban menyadari bahwa dirinya mengalami luka tusuk senjata tajam pada bagian leher sebelah kiri, tangan sebelah kiri, bahu sebelah kiri, pinggang sebelah kiri dan dibawah ketiak sebelah kiri dengan total lima tusukan.
Korban berjalan meminta pertolongan, hingga akhirnya ditemukan oleh dua orang saksi. Sehingga korban langsung dibawa oleh adiknya yang bernama Rudi ke Puskesmas Tanding Marga dan dilakukan tindakan medis.
Namun, korban tidak tertolong lagi dan meninggal dunia sekitar 30 menit saat dilakukan perawatan medis. Selanjutnya oleh karena keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi, maka pihak keluarga korban membuat pernyataan dan langsung dibawa ke rumah duka.
Dari keterangan salah satu warga setempat yang tidak mau namanya ditulis, kejadian maut tersebut merupakan buntut dari perkelahian antara keduanya satu hari sebelumnya, Jumat (12/7) sekitar pukul 15.00 WIB, namun keburu dilerai oleh warga setempat yang melihat.
“Kejadian itu berawal saat Hermanto ikut mengambil ikan di sungai ketika adik dari Kasmadi yakni Rudi sedang memutas ikan di sungai. Hal ini ditegur oleh Rudi. Kemudian datang Kasmadi yang langsung marah dan mau memukul dengan sekop. Tapi segera dilerai oleh orang banyak,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Penukal Utara, Iptu Roni Hermawan SH mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka Hermanto tak lama pasca kejadian tersebut, setelah adanya pihak keluarga yang memberikan informasi kepihaknya.
“Barang bukti satu unit sepeda motor merk Revo Fit warna hitam tanpa plat nomor milik Hermanto yang berada di TKP. Satu lembar celana kolor warna abu-abu hijau milik tersangka. Satu buah ember berisi kelengkapan mandi milik tersangka yang juga tertinggal di sepeda motor,” tutupnya. #hab