Komisioner KPU Sumbar menyambangi kabupaten kota untuk memastikan dilakukannya klik serentak data pemilih melalui link http//:lindungihakpilihmu.kpu.go.id di hari pertama, Rabu (15/7/2020).
Seperti yang dilakukan Komisioner KPU Gebril Daulai yang dapat jatah kunjungan ke Kota Payakumbuh, melihat langsung dimulainya kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Serentak 2020.
“Sebenarnya di awal tahapan ini dilakukan klik serentak melalui laman http//:lindungihakpilihmu.kpu.go.id dan sekaligus coklit tapi karena ada gangguan pada laman web, akhirnya kita hanya melakukan coklit dan sosialisasi ke masyarakat,” ungkap Gebril.
Pencocokan dan penelitian data pemilih akan dilakukan oleh petugas dari rumah ke rumah dari tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. Kegiatan coklit dilakukan untuk memastikan akurasi, kelengkapan dan kemutakhiran data pemilih.
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mendatangi pemilih dari rumah ke rumah. Meminta pemilih menunjukkan KTP-el atau suket dan KK. Mencentang data pemilih bila cocok pada kolom keterangan formulir daftar pemilih atau form A.KWK.
Memperbaiki data pemilih bila tidak cocok, atau mencoret data pemilih yang tidak memenuhi syarat. Contohnya meninggal, ganda, di bawah umur, pindah domisili, tidak dikenal, TNI, Polri, hak pilih dicabut dan bukan WNI. Mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat tetapi belum terdaftar. Dicatat sebagai pemilih baru di formulir A.A.KWK.
“Kami berharap kepada masyarakat Sumatera Barat dapat menerima kehadiran petugas yang akan melakukan coklit. Mohon meluangkan waktunya agar petugas dapat melakukan coklit dengan sempurna,” jelas Gebril Daulai.
Acara klik dimulai dengan pariwara keliling oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan PPDP, dengan memberi imbauan pada masyarakat melalui masjid, serta pemasangan spanduk di setiap kelurahan.
Selain Didampingi Komisioner KPU Kota Payakumbuh serta PPS Tiakar, Gebril Daulai juga didampingi tim supervisi dan monitoring KPU Sumbar di antaranya Kasubag Hupmas Jumiati, melihat langsung proses coklit di kediaman Kintani salah seorang artis Minang beralamat di Kota Payakumbuh.
Jumiati meminta semua masyarakat pemilih membantu mensosialisasikan program klik, agar target 77,50% dapat tercapai.
“Saya berharap semua komponen bisa membantu KPU untuk mensukseskan program klik ini, agar penggunaan hak pilih masyarakat bisa terakomodir dengan baik, agar hasil pemilihan memang benar-benar meningkat kualitasnya,” ujar Jumiati. (hsn)
