Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi, Shabirin Rachmat melakukan Sidak ke SMAN 1 Bukittinggi. Inspeksi mendadak itu, terkait dengan penerapan Protokol Kesehatan dalam proses belajar mengajar di sekolah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di sekolah di tengah Pandemi Covid-19.
Sidak yang dilaksanakan Rabu (02/12) pagi itu,Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi itu didampingi Kanit Dikyasa, Polres Bukittinggi, Ipda Irwandi, Kanit Laka, Ipda Yasliman, Ipda Aminarti dan Brigadir Deddy Kurniawan. Kehadiran anggota Polres Bukittinggi itu juga untuk melakukan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas. Rombongan diterima Kepala SMAN 1 Bukittinggi H Firdaus didampingi Humas SMAN 1 Nofrialdi.
Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi, Shabirin Rachmat menjelaskan, Sidak yang dilakukannya untuk melihat kesiapan sekolah pascadibukanya proses belajar tatap muka dalam penerapan protokol kesehatan di Sekolah. “Sebab kita dari Komisi I DPRD Bukittinggi tidak ingin Sekolah menjadi Klaster baru penyebaran Covid-19,” ujar Shabirin.
Ternyata dalam sidak yang dilakukan di SMAN 1 itu, masih ditemukan siswa yang enggan memakai masker pada saat belajar. Masker hanya digantung dileher saja. Begitu juga dengan washtafel yang tidak memiliki air, kelurangan sabun dan lainnya yang berkaitan dengan Protokol kesehatan.
“Dengan banyaknya temuan di lapangan terkait protokol kesehatan ini, maka kita mengharapkan pihak sekolah betul betul memperhatikan protokol kesehatan dan mematuhi Perda AKB. Sehingga upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di sekolah dapat terwujud,” pesan Shabirin.
Sementara, Kepala SMAN 1 Bukittinggi, Firdaus menyampaikan, sejak dilaksanakannya belajar tatap muka, SMAN 1 Bukittinggi selalu menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Namun, apa yang ditemukan Komisi I DPRD Bukittinggi di lapangan, diakui merupakan kealfaan yang disebabkan kesibukan tugas sekolah. “InsyaAllah kedepannya hal hal yang terkait dengan protokol kesehatan ini akan menjadi perhatian yang utama,” tegas Firdaus. (pry)
