JAKARTA (Berita) Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 dibawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas, beberapa waktu lalu bertindak selaku Irup pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2017 di Lapangan Apel Indobatt-03, El Geneina, Sudan, Afrika.
Dalam amanat Kepala Staf Umum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A.,M.B.A., yang dibacakan oleh Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., mengatakan bahwa Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan seperti ini, pada hakekatnya merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada para pejuang dan para pahlawan sejati, yang telah memberikan segala-galanya melampaui dari apa yang seharusnya diberikan.
“Sebagaimana kita pahami bersama, bangsa indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat dan budaya karena setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga kita harus menjaga dan merawatnya, caranya, tiada lain adalah menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” kata Kasum TNI.
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan menyampaikan bahwa TNI harus menjadi perekat kemajuan bangsa, karena TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan ke-Bhineka-an, sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh. “Untuk itu, saya tekankan kembali kepada segenap seluruh prajurit TNI bahwa keberadaan kalian harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat disekelilingnya, kalian semua memiliki peran penting dalam membangun bangsa dan ikut serta dalam melanjutkan pembangunan nasional,” ucapnya.
Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan bahwa amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, sebagai komitmen moral prajurit dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat disekelilingnya, serta bangun kebersamaan dan komunikasi sosial dengan masyarakat guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta perkokoh persatuan dan kesatuan nasional. “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit yang telah melaksanakan tugas dengan baik, penuh dedikasi dan tanggung jawab, dimanapun bertugas diseluruh tanah air, maupun yang sedang bertugas di luar negeri,” pungkasnya.
Pada upacara peringatan detik-detik Kemerdekaan RI tersebut Inspektur upacara membacakan Teks Proklamasi dengan khidmat dihadapan seluruh peserta upacara yang terdiri Perwira, Bintara dan Tamtama, sedangkan Komandan Upacara adalah Kapten Inf Dimas Furqoni dan Pembacaan UUD 1945 adalah Kapten CHB Dimas Mudanton Perwira Civilion Military Cordination (Pacimic).
Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penampilan seni “Culture Event” yaitu; Tari Papua, Tari Kecak Dero, Marawis, Jaipong Sulawesi, dan lomba-lomba balap bakiak, balap karung, bersama TCC (Trops Contributing Country) yang berada di Super Camp.
Sementara itu, Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam menyampaikan bahwa tiap tahun masyarakat Indonesia selalu rutin merayakan Hari Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, dan perayaan ini selalu dirayakan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah lomba 17-an, entah sejak kapan lomba itu dimulai pertama kali dilakukan, namun tradisi lomba sudah ada sejak zaman dahulu kala, tentunya setelah Indonesia Merdeka.
Dansatgas Indobatt-03 mengatakan bahwa lomba yang dilaksanakan pada HUT Kemerdekaan RI ke-72 diikuti 28 peserta yang mewakili masing-masing kompi atau bagian, dan semua merupakan para peacekeepers Indobatt-03, lomba 17-an kali ini diawali dari lomba gigit tarik koin, makan krupuk, lari estapet kelereng, masukan paku kedalam botol dan terakhir lomba lari bakiak, untuk juara diambil 1,2,3 untuk setiap cabang lomba dan masing-masing juara akan diberikan hadiah pada malam inagurasi.
Letkol Inf Syamsul Alam menyampaikan bahwa lomba yang digelar ini bertujuan agar para peacekeepers Indobatt-03 bisa berkumpul, serta mengingat kembali perjuangan para Pahlawan saat membela bangsa Indonesia dengan keringat dan darah. “Bedanya lomba 17-an ini hanya mengeluarkan keringat dan canda tawa serta kelucuan yang terjadi selama pelaksanaannya, biasanya banyak lomba-lomba yang digelar ditiap-tiap pelosok kampung di seluruh Indonesia, tapi kali ini dilaksanakan di wilayah Sudan bagian Barat, Afrika,” katanya.
Dari berbagai lomba yang biasa dilaksanakan untuk sore ini, lomba Balap Karung, Balap Bakiak, Ambil Koin, Makan Krupuk, Lari Kelereng Estafet dengan sendok dan yang paling unik lomba tarik koin yang menggunakan buah terong ungu yang dilumuri minyak jelantah (minyak bekas gorengan) sedangkan balap karung berlari mundur atau melompat mundur.
“Melewati momen kemerdekaan rasanya tidak lengkap bila tidak ada lomba 17-an, lomba ini berjalan dengan seru dan dipenuhi oleh semangat juang setiap para peserta lomba yang mewakili kompi atau staf masing-masing, untuk memenangkan perlombaan tersebut,” ucap Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam.
Tampil sebagai juara Lomba Gigit Tarik Koin 1. Serka Janito (Staf Mayon), 2.Sertu (K) Tri Oktarina dari Wanita TNI, 3. Pratu Zulkifli Kompi C (Charlie), juara Lomba Makan Krupuk 1. Kapten Inf Dimas Furqoni, 2. Kopda Mar Nurul Iman dari QRF (Quick Respons Force), 3. Sertu (K) Ema Wanita TNI, Lomba Balap Karung 1, Sertu Sarwedi Staf Mayon, 2. Serka Rizal dari QRF (Quick Respons Force), 3. Prada Burhanuddin dari Kompi C (Charlie), lomba masukan paku dalam botol 1, Sertu Sarwedi Staf Mayon, 2. Pratu Kamaru Kompi B (Bravo), 3. Pratu Angga Kompi Bantuan, Lomba Kelereng estafet 1. Kompi C (Charlie). 2, Kompi QRF(Quick Respons Force), 3. Kompi B (Bravo), Lomba Bakiak 1. Kompi B (Bravo) , 2. Kompi Bantuan, 3. Wanita TNI.
Turut hadir pada acara tersebut Brigjen Asrat Ahmad (Etiopia) Komandan Sector West, Minister HoO, Minister of Education, Kolonel Joko Sudiono Komandan Kontingen Garuda, Minister of Health, Locality Commissioner, SC, Police SC, SMSO and guests of honor, dan Pejabat Unamid lainnya, beberapa Perwira Satgas serta prajurit Garuda Indobatt-03. (rel/aya)