in

Pawai Alegoris Banjir Penonton 

TUMPAH RUAH: Pengguna kendaraan bermotor terjebak
macet saat melintasi jalan utama menuju pusat Kota Payakumbuh, karena pawai alegoris, Kamis (18/8) pagi.(SUMBER FOTO : MAJID GINDO FOR PADEK)

Pelaksanaan pawai alegoris peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 77 tahun dibanjiri penonton. Berbagai atraksi peragaan penampilan masing-masing sekolah jadi hiburan masyarakat di Kota Payakumbuh. Tidak hanya warga Kota Payakumbuh, namun juga Kabupaten Limapuluh Kota memadati pusat kota, Kamis (18/8).

“Penuh sesak, jalan ditutup mulai dari bundaran Labuah Basilang, Payakumbuh. Pengendara tidak boleh melewati jalan utama menuju pusat Kota Payakumbuh. Sebab digunakan untuk pawai yang diikuti pelajar dari sekolah-sekolah yang ada di Payakumbuh,” ucap Jon, salah seorang warga yang menyaksikan anaknya jadi peserta pawai, kemarin.

Banyaknya warga Kabupaten Limapuluh Kota yang hadir juga dikarenakan banyaknya anak-anak sekolah di Payakumbuh berasal dari Kabupaten yang berbatasan dengan provinsi Riau tersebut, terutama yang berada di kecamatan yang berdekatan dengan Kota Payakumbuh.

Cuaca yang cukup mendukung dan tidak begitu terik, membuat suasana pawai menjadi lebih sejuk. “Alhamdulillah, cuaca cukup sejuk, tidak hujan dan tidak terlalu terik,” ucap Afrina warga Limapuluh Kota yang juga ikut menyaksikan pawai di Kota Payakumbuh, kemarin.

Momen pawai alegoris yang sebelumnya sempat tidak diizinkan pada masa pandemi covid-19, sekarang menjadi momen paling ditunggu. Tidak hanya pelajar dan para orangtua yang merasa senang, pedagang asongan juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meraup keuntungan.

“Alhamdulillah, air tebu cukup laris dan penjualan meningkat lebih baik dibandingkan hari-hari biasanya,” ucap salah seorang penjaja air tebu di kawasan Pasar Ibuah, Payakumbuh, Rudi.

Hal yang sama juga diungkapkan, salah seorang penjaja es krim, penjaja mainan anak dan pedagang lainnya terlihat transaksi yang tidak biasa. “Lumayan ramai dari biasanya,” ucap Roy, salah seorang pedagang mainan anak yang tidak menyebutkan namanya. (fdl)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Muprov Kadin Sumbar 22 September, Ramal Saleh: AD/ART Boleh Dua Periode

Dikabarkan Demo, Ternyata Ini Yang Dilakukan Warga Samin Di Lapas Pati