in

Pedagang Permindo Tolak ”Permindo Night Market”

PERMINDO, METRO – Pedagang Permindo yang tergabung dalam Kesatuan Pedagang Jalan Permindo (KPJP) menolak keras rencana iven “Permindo Night Market” yang akan digelar di sepanjang kawasan pedesterian itu, 2 November nanti. Mereka menilai iven banyak menimbulkan efek negatif bagi keberadaan pedagang pertokoan.

Ketua KPJP Ikhsan mengatakan, selama ini pedagang pertokoan sudah terusik dengan keberadaan PKL yang ada di sepanjang jalan bagian barat Permindo. Pasalnya, pedagang itu menutup akses pedagang pertokoan dari pukul 14.00 WIB. Padahal Perwako sudah membatasi bahwa PKL baru boleh berjualan di bagian barat, Jalan Permindo pukul 17.00 WIB.

Jika diadakan lagi acara pasar malam dengan menutup akses jalan, maka pedagang akan semakin dirugikan. Di satu sisi, menurut Ikhsan, pedagang pertokoan Permindo sebagian besar berbentuk rumah toko (ruko). Selain berdagang, mereka juga tinggal di sana. Jika akses ditutup, maka mereka tak memiliki akses keluar.

“Kami menolak rencana ini karena sangat merugikan kami. Selama ini kami telah cukup dirugikan oleh keberadaan PKL yang memenuhi jalan dengan berbagai jenis dagangan,” sebut Iksan didampingi Penasehat KPJP, H Asril Manan yang juga Ketua KPP dan H Rusdi. Kemudian Wakil Ketua KPJP Eka Kurniawan dan Humas Yosef.

Di sisi lain, selama ini Pemko tidak pernah mensosialisasikan rencana tersebut kepada pedagang. Sehingga mereka tidak tahu.

“Kami dikasih tahu oleh seorang pengurus. Lalu kami mengadakan rapat. Makanya didapat keputusan bahwa kami KPJP menolak iven tersebut. Karena banyak kerugian kepada kami. Jalan ditutup, akan banyak sampah berserakan,” sebutnya.

Dalam kondisi sekarang saja, sampah makanan dari pedagang kuliner yang berjualan siang hari pada jalan Permindo sudah mengeluarkan bau tak enak. Apalagi nanti sebagian pedagang makanan akan memadati trotoar sepanjang Permindo.

“Tolong Pemko Padang, jangan bebani kami lagi. Kami selama ini sudah cukup menderita karena tak berjual beli akibat akses ditutup PKL” katanya.

Sepertin yang diketahui, Pemerintah Kota Padang akan menggelar Permindo Night Market pada 2 November 2019 mendatang. Event yang diharapkan menjadi ikon baru Kota Padang tersebut akan melibatkan seluruh pelaku usaha di Kota Padang.

Acara ini akan dilakukan setiap malam minggu. Layaknya Maliboro Yogyakarta, nantinya suasana akan dibuat terang penderang. Sehingga masyarakat yang berkunjung menjadi nyaman.

Wakil walikota Hendri Septa mengatakan, “Permindo Night Market” merupakan upaya Pemko Padang mewujudkan ikon baru Kota Padang melalui kerja sama dengan berbagai pelaku usaha di Kota Padang dengan produknya masing-masing, apakah kuliner, fashion.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk berinteraksi lebih lama dengan calon pembeli, yang tadinya hanya sampai pukul 20.00 WIB malam, sekarang dibuka hingga pukul 00.00 dinihari WIB. Sekaligus menjadi pilihan tempat berkumpul keluarga.

“Dengan demikian, kita berharap terjadi pula peningkatan penghasilan para pedagang, terutama bagi pedagang kaki lima,” tutur Wawako Hendri, beberapa waktu lalu. (tin)


What do you think?

Written by virgo

Shalat Jumat Perdana KH Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Staf Ikut Kenakan Sarung

Leclerc start terdepan GP Meksiko setelah Verstappen terkena penalti